5. Repotting (Memindahkan Pot)
Waktu yang Tepat: Repotting biasanya dilakukan setiap 1-2 tahun, tergantung pada pertumbuhan tanaman dan ukuran pot. Tanda tanaman perlu dipindahkan termasuk akar yang terlihat dari lubang drainase atau tanaman yang tampak terlalu besar untuk potnya.
Media Tanam: Gunakan media tanam yang sesuai untuk jenis tanaman kamu. Campuran tanah kaktus dan sukulen berbeda dari campuran untuk tanaman hias berdaun lebar.
Baca juga: Tips Memilih Tanaman Hias, Masih Bingung?
6. Pengendalian Hama dan Penyakit
Pemeriksaan Rutin: Periksa tanaman secara rutin untuk tanda-tanda hama seperti kutu daun, tungau laba-laba, atau kutu putih. Gunakan sabun insektisida atau minyak neem untuk mengendalikan hama.
Kebersihan: Jaga kebersihan area sekitar tanaman. Daun yang jatuh dan media tanam yang kotor dapat menjadi sarang hama dan penyakit.
7. Penyesuaian Lingkungan
Sirkulasi Udara: Pastikan tanaman mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Ini membantu mencegah masalah jamur dan bakteri.
Rotasi Tanaman: Rotasi tanaman secara berkala untuk memastikan semua bagian tanaman mendapatkan cahaya yang merata.
8. Pengetahuan dan Penelitian
Pelajari Tanaman Kamu: Setiap tanaman memiliki kebutuhan yang berbeda. Pelajari kebutuhan spesifik tanaman kamu untuk merawatnya dengan lebih baik.
Konsultasi dan Komunitas: Bergabung dengan komunitas pecinta tanaman hias atau berkonsultasi dengan ahli tanaman dapat memberikan wawasan tambahan dan solusi atas masalah yang mungkin kamu hadapi.