Mengenal Tanda dan Penyebab Kepala Peyang pada Bayi, Moms Wajib Tau!

Kamis 04-07-2024,06:45 WIB
Editor : Ilham Prayogi

Membiarkan bayi tidur telentang adalah tindakan yang direkomendasikan untuk mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Namun, ini juga berarti bahwa bayi akan menghabiskan banyak waktu dalam posisi yang sama.

Selain itu, kasur tidur bayi yang tidak rata atau tidak berbentuk juga dapat menyebabkan kondisi ini.

Ketegangan Otot Leher

Tidak banyak yang menyadari bahwa ketegangan otot leher dapat menjadi penyebab kepala bayi terlihat peyang. Ketegangan otot leher ini dapat menghambat bayi dalam memutar kepalanya dengan leluasa.

Kondisi ini membuat bayi cenderung mempertahankan posisi yang sama sepanjang hari.

Ketegangan otot leher dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi, yang dapat memicu reaksi tantrum dan membuatnya sulit untuk dikondisikan.

BACA JUGA:Pelepasan Siswa-Siswi Kelas 6, SDN 1 Ciptamarga Berikan Santunan ke Orang yang Membutuhkan

Diperlukan perawatan yang cermat untuk mengatasi ketegangan otot leher yang berpotensi menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada bayi.

Tekanan di dalam Rahim

Perlu diketahui bahwa kepala bayi yang peyang bisa disebabkan oleh posisi yang diterima bayi selama masa kehamilan.

Kondisi lingkungan yang terbatas di dalam rahim membuat bayi memiliki keterbatasan dalam gerakan mereka.

Kondisi ini cenderung lebih sering terjadi pada bayi kembar, di mana ruang di dalam rahim terbagi menjadi dua.

Selain itu, situasi ini dapat terjadi ketika air ketuban kurang, sehingga bayi kurang terlindungi, termasuk area kepala.

BACA JUGA:4 Pekerja Pupuk Tewas saat Bersihkan Tong Produksi Pupuk di Karawang

Meskipun demikian, belum ada bukti yang pasti apakah kondisi ini lebih sering terjadi pada kasus kembar identik atau fraternal.

Kategori :