Pawai obor pada perayaan Tahun Baru Islam memiliki makna yang mendalam bagi umat Muslim. Pawai obor dilakukan saat malam hari setelah pergantian tahun, karena dalam Islam pergantian hari dimulai sejak tenggelamnya matahari.
Tidak ada aturan ataupun syarat mutlak untuk mengikuti iring-iringan ini, pawai bisa diikuti oleh anak-anak, remaja, hingga orang tua baik laki-laki maupun perempuan. Lantas, apa sih makna yang terkandung dari kegiatan pawai obor tersebut? Yuk kita simak selengkapnya di bawah ini. Makna dari pawai obor untuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam: 1. Gotong Royong 2. Simbol Perjuangan 3. Nilai Estetika 4. Silaturhami Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak apa maksud dari keempat makna di atas berikut ini. Kegiatan pawai obor mengandung nilai gotong royong, hal ini bisa dilihat dari mulai membuat obor bambu bersama, mempersiapkan segala kebutuhan hingga saling membantu saat pawai sedang berlangsung. Pawai obor juga diharapkan dapat menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antar sesama manusia. Kegiatan ini dilakukan pada malam pergantian tahun Hijriah, tepatnya saat memasuki tanggal 1 Muharram. Umat muslim yang mengikuti pawai obor akan membawa obor yang merupakan sebuah lambang cahaya dan petunjuk dalam perjalanan spiritual. Iringan musik khas Islam pun akan mengiringi kegiatan ini sehingga tercipta suasana yang meriah.BACA JUGA:7 Tradisi 1 Muharam dari Berbagai Daerah di Indonesia. Dari Kirab sampai Pawai Obor
Pawai obor juga merupakan representasi dari perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya saat melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah, berjuang menyebarkan agama Islam. Kata "Hijrah" sendiri memiliki makna pindah atau migrate, serta keluar dari kegelapan (kebodohan dan kemunduran) menuju cahaya (ilmu dan kemajuan). Dengan demikian, pawai obor juga menjadi simbol perjuangan yang tak kenal lelah sehingga perayaan Tahun Baru Islam bisa dilaksanakan. Pawai obor bukan sekadar berkeliling sambil membawa lentera obor di tangan, tetapi kegiatan massal ini juga mengandung makna mendalam. Selain sebagai perayaan dan pengingat sejarah, tradisi ini juga mempunyai nilai estetika. Puluhan obor yang dinyalakan di gelapnya malam memberikan pemandangan yang indah. Melalui pawai, diharapkan umat muslim bisa mengenang sejarah penting dalam Islam.BACA JUGA:Umat Muslim Wajib Tau Sejarah Tahun Baru Islam : Hijrahnya Nabi sampai Tragedi Karbala
Dengan demikian, pawai obor pada perayaan Tahun Baru Islam tidak hanya menjadi momen spesial bagi umat Muslim, tetapi juga mengandung nilai-nilai spiritual, gotong royong, dan perjuangan yang mendalam.