Munculnya Mata Ikan
Mata ikan adalah kondisi di mana kulit kaki mengalami penebalan akibat tekanan dan gesekan. Meskipun bukan kondisi yang membahayakan, mata ikan bisa mengganggu kegiatan sehari-hari. Gejala utama mata ikan adalah munculnya benjolan berbentuk bulat yang keras dan mengeras pada kulit, sering kali menyebabkan kulit menjadi kering atau bersisik. Pada beberapa kasus, mata ikan dapat disertai dengan peradangan dan rasa nyeri. Mata ikan yang disebabkan oleh virus biasanya menunjukkan benjolan yang muncul di tumit dan area kaki lain yang menyangga berat badan. Hal ini menyebabkan penderitanya merasakan nyeri saat berjalan atau hanya berdiri. Sementara itu, mata ikan yang disebabkan oleh gesekan (corn) biasanya ditandai dengan benjolan di area kaki yang menahan berat badan, seperti di antara jari kaki, bagian atas atau samping kaki, dan jarang menyebabkan rasa nyeri saat ditekan. Berdasarkan gejalanya, mata ikan dapat dibedakan menjadi tiga jenis: 1. Mata ikan kecil: Biasanya muncul di bagian bawah kaki dan berukuran lebih kecil dibandingkan jenis lainnya. Mata ikan kecil sering kali terasa nyeri ketika ditekan. 2. Mata ikan lunak: Jenis ini sering terjadi di area kulit yang lembap, seperti di sela-sela jari kaki. Karakteristiknya adalah berwarna keputihan, ber tekstur kenyal, dan terasa halus. 3. Mata ikan keras: Jenis paling umum di antara yang lainnya. Mata ikan keras biasanya muncul di kulit yang berdekatan dengan tulang. Biasanya ditandai dengan kulit yang mengeras dan bintik-bintik gelap di tengahnya. Itulah beberpaa dampak buruk memakai kaus kaki ketat. Yuk hindari memakai kaus kaki terlalu ketat!***