Pernahkah kamu melihat video yang tengah viral di sosial media mengenai pemuda yang motornya mogok setelah melewat genangan banjir? Genangan banjir tersebut tepat di bawah kolong jembatan.
Ya, video tersebut ramai disoroti oleh semua orang. Mereka sedang memperbaiki motornya di tepi jalan agar bisa hidup kembali. Kita juga akan sering menjumpai motor-motor yang rentan mati atau mogok ketika melewati banjir. Hal ini dikarenakan beberapa alasan yang membuat motor bisa mogok. Penasaran bukan? Yuk simak selengkapnya di bawah ini. Motor bisa mogok saat lewat genangan banjir karena beberapa alasan yang perlu diperhatikan: 1. Air Masuk ke Bagian Mesin - Genangan air yang tinggi dapat menyebabkan air masuk ke dalam bagian mesin motor, seperti filter udara, knalpot, atau bahkan ruang bakar. Hal ini dapat mengganggu proses pembakaran dan menyebabkan mesin mogok. BACA JUGA:Jangan Terbalik, Inilah Cara Merawat Motor Listrik dan Motor Matic yang Harus Kamu Ketahui 2. Korsleting pada Kelistrikan - Air yang masuk ke bagian kelistrikan motor dapat menyebabkan korsleting, yang dapat mengakibatkan mesin mati atau mogok. Hal ini dapat terjadi jika motor terendam air terlalu dalam. 3. Pengaruh Posisi Dek Tempat Pijakan Kaki - Posisi dek tempat pijakan kaki yang terlalu rendah dapat membuat air masuk ke dalam bagian CVT atau komponen lainnya, yang dapat mengganggu kinerja motor dan menyebabkan mogok. BACA JUGA:Sejumlah Titik di Karawang Tergenang Banjir Akibat Curah Hujan Tinggi, Simak Tips Ini untuk Mencegah Penyakit Dengan memahami alasan-alasan tersebut, pengendara dapat lebih waspada saat melintasi genangan banjir dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk mencegah motor mogok. Semoga bermanfaat ya sobat.