KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pesta minuman keras (miras) oplosan di Kampung Babakan Kaum, Kecamatan Cikampek Selatan, Kabupaten Karawang menelan korban jiwa. Dua pelajar SMP tewas dan enam orang lainnya kritis.
Berdasarkan informasi dilapangan, peristiwa tersebut bermula pada malam minggu (7/7/2024), sekelompok anak-anak remaja berkumpul sambil mengonsumsi minuman keras oplosan. Namun keesokan harinya, mereka langsung muntah-muntah hingga muntah darah.
Kondisi korban memburuk dan beberapa di antaranya dilarikan ke puskesmas akhirnya dirujuk ke RS Karya Husada dan RS Saraswati. Bahkan ada salah satu korban perempuan masih mendapatkan perawatan medis.
BACA JUGA:PDI Perjuangan Lirik Gina Swara dan Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang 2024
Pjs Kepala Desa Cikampek Selatam Asep Sopandi mengatakan, memang benar ada warga desa tersebut meninggal dunia akibat minum miras oplosan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, untuk kronologis berawal dari kumpulan pemuda-pemudi tepatnya pada milam minggu, sekumpulan pemuda tersebut membeli miras.
“Awalnya beli miras satu botol dan beli lagi tiga botol. Jumlahnya empat botol yang dihabiskan oleh kumpulan pemuda-pemudi tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut Asep, sembilan orang warga Desa Cikampek Selatan yang menjadi korban minuman keras (miras) semua korban adalah pelajar dan dua orang korban meninggal dunia dengan status pelajar.
“Kita ikut prosesi pemakaman korban dengan pihak kepolisian dari Polsek dan Polres, untuk menggali keterangan,” pungkasnya.
BACA JUGA:Ahli Waris Perangkat Desa Purwajaya Dapat Santunan JKM 42 Juta
"Kami masih melakukan pengecekan dan pendalaman peristiwa tersebut," kata Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Rudi. ***