Pelaku UMKM Dibekali Ilmu Management Keuangan, Dinkop UKM Karawang Cetak Wirausaha Unggul

Kamis 25-07-2024,14:15 WIB
Reporter : WAHYUDI
Editor : Ilham Prayogi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Ratusan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Karawang digembleng ilmu management keuangan dan pelatihan pencatatan keuangan digital oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Karawang bersama para pendamping UMKM. 

Bimbingan pengelolaan keuangan ini dilakukan sebab hingga saat ini masih banyak pelaku UMKM di Karawang yang masih kurang baik dalam pencatatan keuangan. Bahkan, mayoritas pelaku usaha kecil masih melakukannya secara manual menggunakan buku catatan. 

Kepala Dinkop UKM Karawang Dindin Rachmadhy mengungkapkan, untuk menaikan kelas UMKM agar bisa bersaing di pasar nasional dibutuhkan SDM yang unggul. Selain produk yang berkualitas, pencatatan keuangan juga dianggap penting. Sebab, semakin besar usahanya akan semakin besar juga cash flow keuangan mereka. Oleh sebab itu, untuk menuju usaha yang lebih besar diperlukan bekal management keuangan. 

"Ini adalah upaya kami untuk membawa UMKM Karawang naik kelas. Kami berkomitmen untuk mencetak SDM unggul, yang tidak hanya produknya bagus dan laku di pasar. Tapi juga mampu mengelola keuangan usahanya dengan baik," ungkap Dindin, Kamis, (25/7) kemarin. 

BACA JUGA:Selesaikan dengan Restorative Justice, Tukang Becak Tersangka Kasus Penadahan Motor Dibebaskan

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Karawang-PT Pos Indonesia KCU Serahkan Santunan Kematian Rp126 Juta untuk 3 Ahli Waris

Dindin berpesan, pelaku UMKM di Karawang harus juga memiliki legalitas yang lengkap. Mulai dari Nomor Induk Berusaha (NIB), PIR-T, Sertifikat BPOM dan Halal untuk makanan, hingga legalitas HAKI. 

"Karena untuk bersaing di pasar nasional legalitas itu sangat penting. Kami juga selalu memfasilitasi pembuatan legalitas itu gratis di Dinas Koperasi dan UKM Karawang," ujarnya. 

Sementara itu, Pendamping UMKM Karawang Fathya Khairani mengatakan, dalam pelatihan kali ini pihaknya menggandeng Akademisi Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) untuk memfasilitasi ilmu management keuangan. 

Kata Fathya, perkembangan usaha para pelaku UMKM binaannya sudah mulai mengalami peningkatan. Hanya saja, secara pengelolaan cash flow kebanyakan masih dilakukan secara manual bahkan juga berantakan. 

BACA JUGA:Kode Redeem FF Hari Ini 25 Juli 2024, Ada Skin hingga Diamond Terbaru, Yuk Buruan!

BACA JUGA:DPRD Jabar Apresiasi Layanan Asrama Haji Indramayu, Tapi Sarana Prasarana Harus Ditingkatkan!

"Jadi mindset mereka itu masih pengusaha kecil, kita ingin mereka upgrade kemampuan. Jika ingin usahanya besar, pengelolaan keuangannya juga harus rapih dan tidak lagi secara manual," katanya. 

"Hari ini kita bersama 120 pelaku UMKM binaan, kebanyakan dari produk kuliner dan makanan ringan. Tapi ada juga dari usaha kriya dan garmen," imbuhnya. 

Kategori :