KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Pemerintah Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi mengimbau para pelaku usaha di Wilayah Kecamatan Cikarang Selatan baik yang berada di kawasan maupun diluar kawasan industri, untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal atau waga yang ber KTP Kabupaten Bekasi.
Camat Kecamatan Cikarang Selatan, Muhammad Said mengatakan, perekrutan tenaga kerja lokasi ini tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Bekasi Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Perluasan Kesempatan Kerja.
" Di Perbup kita (Pemerintah Daerah) sudah mengatur bahwa tenaga kerja lokal menjadi skala prioritas. Acuan nya sudah jelas kalau melanggar itu ya tentu menjadi pertanyaan kita dan menjadi bahan evaluasi kita khususnya pemerintah Kecamatan Cikarang Selatan terhadap perusahaan-perusahaan diwilayah Cikarang Selatan," ungkap Camat Said kepada Cikarang Ekspres, Sabtu (27/7).
Menurutnya, apabila perusahaan-perusahaan yang ingin merekrut tenaga kerja baru tidak perlu mencari ke luar Daerah. Sebab di cikarang selatan terdapat calon tenaga kerja lulusan SMK, SMA baik Negeri maupun swasta bisa diberdayakan sesuai dengan kualifikasi yang diinginkan perusahaan.
BACA JUGA:Karang Taruna Cup Kembali Bergulir, Ajang Silaturahmi dan Seleksi Pemain
" Jadi tolong ini bisa jadi perhatian bagi para pelaku usaha, khususnya diwilayah cikarang selatan untuk memprioritaskan tenaga-tenaga kerja lokal di wilayah cikarang selatan, memberdayakan alumni SMK maupun SMA yang sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan yang notabene diwilayah kita masih banyak pengangguran," tuturnya.
Namun sayangnya Perbup Tentang Perluasan Kesempatan Kerja ini tidak diindahkan perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan industri yang ada diwilayah Kecamatan Cikarang Selatan sehingga menimbulkan kegaduhan. Sebab perusahaan lebih memilih merekrut tenaga kerja luar Daerah Kabupaten Bekasi.
Sebelumnya ramai diberitakan, Warga Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan resah dengan beredarnya surat permohonan rekrutmen tenaga kerja yang dikeluarkan oleh salah satu perusahaan yang ada di wilayah Cikarang Selatan.
Pasalnya, surat tersebut ditujukan kepada sekolah SMK yang ada diluar daerah. Jelas saja hal ini menjadi perbincangan di sejumlah warga dan media sosial grup whatsApp.
BACA JUGA:Apes! 4 Motor Mahasiswa yang Sedang KKN di Tamansari Hilang Digondol Kawanan Maling
Dalam percakapan digrup tersebut, salah seorang warga yang diduga memiliki hubungan dengan pihak perusahaan mengirimkan tangkapan layar percakapannya.
Namun, isi percakapan tersebut sangat disayangkan karena menyinggung profesi wartawan. Sontak saja hal tersebut membuat perbincangan di grup wa semakin ramai dan mendapatkan tanggapan kurang baik di sejumlah pegiat medsos karena menyinggung profesi insan media.
Ketika di konfirmasi awak media, Ansori Pendamping Lokal Desa (PLD) yang diduga menyebarkan hasil percakapannya tersebut tidak merespon hingga berita ini diturunkan.
Sementara itu, salah seorang warga sukaresmi menyesalkan dengan tindakan perusahaan dalam melakukan perekrutan tenaga kerja di luar Daerah Kabupaten Bekasi.