KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - SMPN 1 Telukjambe Barat (One Tebar) menggelar kegiatan santunan kepada siswa yatim di lingkungan sekolah, Jumat (26/7/2024).
Kepala SMPN 1 Telukjambe Barat, Subchan, melalui Wakasek Bidang Kesiswaan, Didin Bahrudin, didampingi Wakasek Bidang Kurikulum, Dyah Wuryaningsih, mengatakan, santunan siswa yatim dilaksanakan dalam rangka memperingati 10 Muharram 1446 Hijriah.
"Tanggal 10 Muharram disebut juga dengan Lebaran Anak Yatim. Karena itu sekolah kami rutin menggelar kegiatan santunan bagi siswa yatim setiap tahunnya," ujar Didin, kepada KBE, Jumat (26/7/2024).
BACA JUGA:Dukung Perkembangan Sosial Emosional Siswa, TK Islam Nurul Ilmi Gelar 'Kaulinan Budak' di Momen HAN
Selain berbagi kebahagiaan dengan anak yatim, jelas Didin, santunan yang bersumber dari kepala sekolah, guru dan Hj. Imas Suminar selaku Pengawas Pembina SMPN 1 Telukjambe Barat, bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan seluruh keluarga besar sekolah.
"Melalui santunan ini kami juga ingin menumbuhkan kepedulian siswa terhadap sesama, khususnya terhadap anak yatim yang berada di sekeliling kita," ucap Didin.
Dihubungi terpisah, Ketua Panitia Gebyar Muhamram, Dadang Rahmat, didampingi Pembina OSIS, Nasam Kartawijaya menambahkan, kegiatan santunan menyasar sebanyak 44 siswa kelas VIII (8) dan IX (9).
"Selain uang, santunan kami berikan dalam bentuk alat tulis sekolah. Kegiatan santunan juga diwarnai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, selawat dan penampilan hadroh dari siswa," jelas Dadang yang juga bertindak sebagai pemberi tausiah.
BACA JUGA:Trauma Dihantui Longsor Susulan, Warga Korban Longsor Cicadas Tagih Janji Pemkab Bekasi
BACA JUGA:5 Caleg Terpilih dari Partai Golkar Berebut Kursi Ketua DPRD Kabupaten Bekasi
SMPN 1 Telukjambe Barat, lanjut Dadang, selalu rutin menggelar pembiasaan keagamaan bagi siswa mulai dari salat duha, pembacaan asmaul husna, surat-surat pendek Al-Qur'an, salat zuhur berjemaah, hingga Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).
"Pendidikan rohani sangat penting bagi siswa. Ketika hati sudah lembut, siswa akan dengan mudah menerima nasihat dan pembelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah. Ini juga sebagai wujud komitmen kami untuk mencetak siswa berakhlak mulia," pungkas Dadang. (ayi)