Harga Bahan Pokok di Pasar Masih Tinggi, Kabupaten Bekasi Terancam Inflasi
Kenaikan harga signifikan terjadi pada telur ayam, daging ayam potong, serta komoditas sayur-mayur seperti cabai dan bawang merah. -Cikarang Ekspres-karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Memasuki tahun baru 2025, harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Bekasi, khususnya di Pasar Tambun, masih terpantau tinggi.
Kenaikan harga signifikan terjadi pada telur ayam, daging ayam potong, serta komoditas sayur-mayur seperti cabai dan bawang merah.
Kondisi ini dikeluhkan oleh pedagang dan pembeli karena menurunkan omset dan meningkatkan beban pengeluaran rumah tangga.
Aan (38), salah satu pedagang telur ayam di Pasar Tambun, mengungkapkan bahwa harga telur ayam sudah mulai naik sejak sebelum Natal.
"Sebelum Natal, harga telur masih Rp 26.000 per kilogram. Sekarang naik jadi Rp 31.000 per kilogram dan bertahan sampai sekarang," kata Aan kepada Cikarang Ekspres (02/01).
BACA JUGA:Minggon Perdana, Pj Kades Serang Sampaikan Program Kerja dan Proses PAW
Hal serupa diungkapkan Epi (41), pedagang sayur-mayur, yang menyebut kenaikan harga paling drastis terjadi pada cabai merah dan cabai rawit merah.
"Cabai merah sekarang harganya Rp 70.000 per kilogram, sebelumnya Rp 40.000. Sedangkan cabai rawit merah tembus Rp 100.000 per kilogram dari yang sebelumnya Rp 60.000 dan bawang merah juga naik dari Rp 30.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram," ungkapnya.
Para pedagang mengaku penjualan mereka menurun akibat sepinya pembeli. Omset pun mengalami penurunan hingga 30-40 persen.
"Yang beli ada, tapi jumlahnya jauh berkurang. Dari Natal sampai sekarang omset terus turun," ujar Epi.
BACA JUGA:5.653 Peserta Lolos Seleksi PPPK Kabupaten Bekasi, 205 Peserta Tidak Terisi Lowongan
BACA JUGA:Jadwal Konser Gratis Iwan Fals Terbaru 2025, Kapan di Kotamu?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: