Anagha Bhave, seorang terapis sekaligus psikolog konseling, mengatakan bahwa mengakui rasa sakit adalah langkah pertama dan terpenting untuk memulai perjalanan penyembuhan setelah patah hati. Kamu harus menerima bahwa hubungan tersebut telah berakhir dan berhenti berharap untuk mendapatkannya Kembali. Karena car aini hanya akan membuatmu stress dan hanya akan menyakitimu lebih jauh.
Salah satu cara efektif untuk menerima apa yang terjadi adalah dengan menulis tentang perasaanmu. Tidak perlu bagus, cukup tuliskan apa yang kamu rasakan. Bayangkan bahwa rasa sakit hati yang kamu rasakan akan melekat di kertas tersebut. Kamu bisa menuliskannya kedalam diary atau membuatnya menjadi sebuah karya sastra. Seperti puisi cerpen atau mengunggahnya di Watppad atau cetakan novel.
5. Tingkatkan Kualitas Diri
Setelah putus, ini adalah waktu yang tepat untuk fokus pada dirimu sendiri. Pergi ke spa, melakukan manikur, atau ke salon. Kamu juga bisa membeli baju, sepatu, celana, atau tas untuk memperkuat citra dirimu sebagai pribadi yang kuat dan mandiri. Selain itu, terlibat dalam kegiatan bermanfaat seperti yoga, berenang, bersepeda, atau seni.
Aktivitas-aktivitas ini dapat meningkatkan kualitas dirimu dan membangun kembali kepercayaan diri yang mungkin hancur akibat hubungan sebelumnya. Menjadi percaya diri dan nyaman dengan diri sendiri akan membuatmu lebih bahagia. Kamu juga bisa membuktikkan bawa kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik meski sudah tidak bersamanya.