Tunggu beberapa saat untuk melihat apakah ada reaksi. Jika tidak ada reaksi, produk tersebut kemungkinan aman digunakan.
Gunakan Skincare untuk Kulit Sensitif
Kulit sensitif memerlukan perawatan khusus karena lebih rentan terhadap iritasi atau alergi. Oleh karena itu, pilihlah produk perawatan kulit yang dirancang khusus untuk kulit sensitif. Gunakan produk yang lembut dan bebas pewangi.
Mulailah dengan pembersih ringan, pelembap yang mengandung bahan-bahan alami dan menenangkan seperti ceramide, asam amino, dan ekstrak biji Perilla Ocymoides, serta sunscreen.
Berdasarkan Journal of Drugs in Dermatology, penggunaan pembersih dan pelembap yang mengandung ceramide dapat mengurangi kekeringan, kemerahan, dan pengelupasan kulit secara signifikan, sekaligus memperbaiki kerusakan lapisan pelindung kulit dan memulihkan fungsinya dengan lebih cepat.
Hindari Produk dengan Bahan Iritatif
Pemilik kulit sensitif harus menghindari produk yang mengandung bahan iritatif seperti:
-
Antibakteri
Deterjen
Benzoil peroksida
Sulfur (belerang)
Glycolic acid
Alkohol
Retinoid
Sebaiknya, pilih produk perawatan kulit yang bebas wewangian dengan label "fragrance-free".
Gunakan Sunscreen
Jika kulit kamu sensitif terhadap sinar UV atau panas, hindari paparan sinar matahari langsung terlalu lama. Saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari, kenakan pakaian tertutup, topi lebar, dan kacamata hitam. Gunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih untuk melindungi kulit.
Terapkan Pola Makan Sehat
Selain menggunakan skincare yang tepat, pastikan kamu menjalani pola makan sehat. Konsumsi makanan kaya nutrisi seperti vitamin A, C, E, dan zinc untuk memperkuat skin barrier dan menjaga kelembapan kulit. Makan lemak sehat seperti omega-3 dari ikan laut, kacang-kacangan, dan minyak zaitun untuk memperkuat struktur sel kulit dan mengurangi peradangan. Minum cukup air juga penting untuk menjaga kelembapan kulit dari dalam.
Hindari Menyentuh Wajah dengan Tangan Tidak Bersih
Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor, karena bisa menyebabkan perpindahan kuman dan bakteri ke kulit, yang dapat mengakibatkan iritasi dan infeksi.***