“Soal saldo melalui mobile banking, pelaku mengaku belum terkirim sembari menunjukkan sisa saldo dan mutasi rekening,” imbuhnya.
Korban yang makin curiga pun meminta pelaku merefresh aplikasi mobile banking tersebut. Uang korban senilai Rp10 juta pun masuk dan tercatat di mutasi rekening.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Dani Ramdan Resmi Mundur dari Pj Bupati Bekasi
“Awalnya pelaku membayar jasa Rp50 ribu uang asli kepada korban. Namun, ketika korban terima uang pokok Rp10 juta dari pelaku, ternyata uang itu palsu semua. Korban sempat mengejar pelaku tapi ia kabur masuk tol,” kata Sayidina Ali. (bbs/lp)