KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Martina Ningsih yang menjabat sebagai Wakil Bendahara DPC PDIP Kabupaten Bekasi siap menghadapi gugatan dari sesama caleg di Mahkamah Partai.
Pasalnya, terdapat persoalan di Daerah Pemilihan (Dapil) VI pada saat Pemilihan Legislatif (Pileg) berlangsung di Kecamatan Pebayuran dan Karangbahagia, kendati masing-masing calon legislatif dari partai yang sama saling klaim kemenangan.
Seperti diketahui, perolehan suara Martinah Ningsih menjadi yang tertinggi di antara kader PDIP lainnya di Daerah Pemilihan (Dapil) VI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu.
Berbekal hasil kerja keras dan loyalitas konstituen nya dengan raihan suara sebanyak 7.096 suara berujung kembali terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Bekasi periode 2024-2029.
BACA JUGA:Lampaui Target Awal, Progres Pembangunan IKN Sangat Positif
"Hasil pleno KPU Kabupaten Bekasi menetapkan saya melenggang kembali sebagai Legislator Kabupaten Bekasi dari Dapil 6," kata Martinah Ningsih dikutip karawangbekasi.disway.id dari keterangan tertulisnya pada, Selasa (03/09).
Martina mengaku terkejut saat mengetahui adanya gugatan ke Mahkamah Partai dari kader satu partai, Muhammad Fauzi alias Ozi sebagai Caleg nomor urut 2 di Dapil 6 Kabupaten Bekasi yang memperoleh hanya 5.924 suara.
Martina yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Bekasi periode 2019-2024 itu digugat dengan tuduhan bermain mata dengan penyelenggara Pemilu.
"Saya tegaskan ini tidak berdasar, seluruh proses tahapan Pemilu menjadi kewenangan KPU yang mempunyai independensi dan integritas," kata dia.
BACA JUGA:Serangan Hama Tikus Menggila, 250 Hektare Lahan Tanaman Padi di Karawang Gagal Panen
BACA JUGA:Tim Densus 88 Anti Teror Amankan Terduga Teroris di Bekasi Timur
Dia mengaku optimistis DPP PDIP akan objektif menilai permasalahan ini dan tidak perlu menggubris adanya kader yang tidak siap kalah dalam kontestasi Pileg 2024.
"Perolehan suara ini adalah hasil kerja keras saya di Dapil 6 yang meliputi Pebayuran dan Karang Bahagia sebagaimana arahan Ibu Megawati Soekarnoputri selalu Ketua Umum PDIP," ungkapnya.