KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Grogi menjadi masalah yang sering dihadapi Sebagian orang saat berbicara dan tampil di hadapan umum. Lantas, ada gak sih cara ampuh untuk mengatasi dan mengurangi rasa grogi?
Grogi, atau yang sering dikenal sebagai gugup, adalah kondisi yang terjadi saat rasa cemas, takut, dan kegembiraan secara datang dengan bersamaan. Kondisi ini muncul seiring dengan detak jantung yang meningkat, sampai pada tubuh yang berkeringat.
BACA JUGA:Puluhan Bangunan di Bantaran Kali Memiliki SHM, Rencana Pembongkaran Tertunda
Grogi disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya muncul akibat pengalaman buruk sebelumnya atau ketika melakukan sesuatu untuk pertama kalinya. Banyak orang menganggap grogi sebagai bentuk kecemasan yang berlebihan, padahal grogi dan cemas merupaan dua hal yang berbeda. Jadi, bagaimanasih cara mengatasi grogi yang berlebihan?
Apa Perbedaan Grogi dengan Cemas?
Meski terlihat mirip, keduanya punya maksud yang berbeda. Grogi merupakan respons alami tubuh terhadap situasi yang menimbulkan stres, sifatnya sementara dan akan hilang begitu stres berlalu. Grogi bisa dikendalikan, bahkan oleh orang yang mudah mengalaminya.
Adapun grogi adalah gejala umum dari gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan itu sendiri merupakan masalah mental yang dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks seperti genetika, kimia otak, dan pengalaman hidup.
BACA JUGA:7 Tips Sukses Kuliah untuk Mahasiswa Jurusan Keperawatan, Siapkan Karir di Masa Depan
Gangguan kecemasan berlangsung dalam jangka panjang dan tidak dapat diatasi tanpa bantuan profesional. Orang yang memiliki gangguan kecemasan sering kali merasa grogi atau khawatir berlebihan tanpa alasan
Penderita juga mengalami sejumlah gejala fisik dan mental, seperti:
-
Badan pegal dan nyeri.
Sifat lekas marah.
Gemetar.
Insomnia
Rasa sesak pada dada.
Kelelahan.
Sakit perut.
Diare
Berkeringat .
Cara Menghilangkan Grogi yang Berlebihan
Grogi adalah perasaan umum yang muncul sebagai respons tubuh terhadap stres. Ketika seseorang grogi, tubuh mengalami perubahan hormonal dan fisiologis yang membantu mempersiapkan diri untuk menghadapi ancaman, baik yang nyata maupun hanya dibayangkan.
Produksi adrenalin meningkat, memicu berbagai gejala seperti detak jantung yang lebih cepat, tekanan darah naik, dan pernapasan yang lebih cepat. Meskipun demikian, jangan khawatir, grogi adalah reaksi wajar terhadap situasi tertentu.
Agar perasaan grogi tidak terus berlarut-larut, berikut beberapa cara untuk mengatasi grogi yang berlebihan:
Jangan Takut Hadapilah kenyataan Langkah pertama untuk mengatasi grogi adalah dengan menghadapinya tanpa rasa takut. Ingatkan diri bahwa grogi merupakan respons yang normal. Banyak orang merasakannya saat menghadapi tantangan atau hal-hal baru. BACA JUGA:Ingin Menjadi Perawat di Rumah Sakit? Simak Kelebihan dan Kekurangan dari Profesi Ini Grogi sebenarnya adalah cara tubuh mempersiapkan diri untuk menghadapi sesuatu yang akan datang. Dengan melepaskan rasa takut dan menerima kondisi ini, kita dapat membantu saraf tetap terkendali secara alami. Tarik Napas Dalam- Menurut Cleveland Clinic, salah satu metode efektif untuk meredakan grogi adalah dengan menarik napas dalam. Ambil beberapa napas dalam secara perlahan melalui hidung, lalu hembuskan juga perlahan melalui hidung. Ulangi beberapa kali hingga perasaan cemas mulai mereda. Fokus pada pernapasan dapat membantu mengalihkan perhatian dari hal-hal yang membuat kita merasa gelisah. Bangun Kekuatan Mental Mengutip dari Kid’s Health, daripada memikirkan hal-hal yang bisa salah, lebih baik membangun energi positif. Jika Anda seorang atlet, disarankan untuk menyaksikan pertandingan terlebih dahulu sebelum masuk ke lapangan, guna memompa semangat dan energi positif dari tim. BACA JUGA:7 Tips Sukses Kuliah untuk Mahasiswa Jurusan Keperawatan, Siapkan Karir di Masa Depan Anda juga bisa meminta dukungan dari teman atau memberi dorongan semangat pada diri sendiri dengan kalimat seperti, "Saya bisa!", "Saya siap melakukan ini!" atau, "Ini akan menyenangkan!" 4. Persiapkan Diri dengan Matang Untuk menghindari rasa grogi, penting bagi kita untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin muncul. Meskipun tidak semua hal dalam hidup bisa diprediksi atau direncanakan, ada beberapa situasi yang bisa dipersiapkan sebelumnya, seperti:- Latihan sebelum memberikan presentasi atau mengikuti rapat kerja.
- Mengajak teman untuk menemani saat menghadiri acara formal.
- Memberi waktu ekstra untuk bersiap-siap sebelum bekerja, pergi kencan, atau menghadiri acara penting.