KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Remaja berinisial WR (21), tewas dalam tawuran yang berlangsung di Desa Babelan Kota Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Jumat 20 September 2024 dini hari.
Kapolsek Babelan Kompol Judika Sinaga membenarkan adanya peristiwa tersebut, menurutnya korban bersama sejumlah remaja lainnya itu terlibat tawuran di jembatan besi Babelan-Sriamur pada Jumat jam 02:30 WIB.
"Saksi melihat korban tergeletak di sasak jembatan besi, saksi melihat pelaku membawa senjata tajam kabur dengan mengendarai sepeda motor," kata Judika kepada Cikarang Ekspres pada Sabtu (21/09).
Judika menyebutkan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit oleh temannya tersebut. Nahas, sesampainya di rumah sakit korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
BACA JUGA:Harumkan Karawang di PON Aceh-Sumut 2024, Atlet Sambo Sumbang Dua Emas untuk Jabar
BACA JUGA:Manfaatkan PLTS, Pertamina NRE dukung Budidaya Jamur di Cilamaya
"Selanjutnya saksi menolong korban membawa ke RSUD Kota Bekasi, sesampainya di RSUD Kota Bekasi di lakukan pengecekan oleh Dokter jaga, korban di nyatakan meninggal dunia," ucap dia.
Diduga korban meninggal dunia karena kehabisan darah akibat luka sabetan senjata tajam dibagian punggung, lengan kanan, dan paha kanan, sehingga tidak tidak lagi tertolong saat tiba di rumah sakit.
Sementara itu, Dani paman korban yang ditemui di rumah duka mengungkapkan pihak keluarga baru mendapatkan informasi bahwa korban sudah meninggal dunia setelah beberapa jam kemudian.
"Saya mendapatkan laporan terus saya ke lokasi katanya udh ditangani polsek Babelan, korban udah dibawa ke rumah sakit umum pakai motor jadi saya gak tau lukanya," kata Dani.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Bekasi Resmi Bentuk Enam Fraksi dan Dua Fraksi Gabungan dalam Rapur Perdana
BACA JUGA:K3 Jalankan Misi Kemanusiaan ke Palestina, Bupati Aep Syaepuloh Ikut Donasi Rp 50 Juta
Dani mengungkapkan, pihak keluarga meminta keadilan agar para pelaku bisa seger ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Informasi dari anak-anak sih tawuran, tapi kami menuntut keadilan supaya pelaku bisa cepet ditangkap," tuturnya.