Daya Beli Masyarakat Menurun Meski Harga Kebutuhan Pokok Stabil, Kabupaten Bekasi Diklaim Alami Deflasi

Selasa 01-10-2024,17:19 WIB
Editor : Ilham Prayogi

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Daya beli masyarakat saat ini sedang menurun. Di sejumlah pasar di Kabupaten Bekasi, pedagang mengklaim terjadi penurunan daya beli masyarakat dalam beberapa bulan belakangan.

Pedagang di Pasar Tambun, Arif (38) mengatakan, harga yang saat ini memang cenderung masih stabil. Namun, yang menjadi masalah terjadi penurunan daya beli masyarakat.

"Sudah beberapa bulan sepi pengunjung yang datang. Ini terjadi beberapa bulan belakangan," kata Arif kepada Cikarang Ekspress pada Selasa (01/01).

Dia sendiri tak mengetahui alasan pasti mengapa pembeli berkurang. Mungkin saja dikarenakan kondisi pasar dan sudah banyaknya pedagang yang terletak di dekat pemukiman warga dan juga metode belanja saat ini kebanyakan menggunakan sistem online.

BACA JUGA:Tinjau Pasar Tambun, Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi Pastikan Harga Bahan Pokok Masih Stabil

BACA JUGA:DPRKP Karawang Lampaui Target Pembangunan Rutilahu di Tahun 2024

"Penghasilan kami harus berkurang dua kali lipat akibat sepi pembeli yang datang ke pasar," ungkapnya.

Sementara itu, Pedagang lainnya Mas'sum (47) juga merasakan hal serupa atas turunnya daya beli masyarakat.

Menurutnya, hal ini mulai terlihat saat harga bahan pokok merangkak naik. Kondisi ini cukup membuatnya kelimpungan akibat berkurangnya pelanggan dan pembeli.

"Kita yang bikin bertahan itu pelanggan karena mau bagaimanapun mereka butuh jadi beberapa tetap datang," bebernya.

Upaya Pemkab Bekasi  

Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan pihaknya saat ini terus berupaya bersama tim pengendalian inflasi daerah memantau terus terkait dengan hal-hal kebutuhan pokok lainnya dengan terjun langsung ke beberapa para pedagang di pasar.

BACA JUGA:Karawang Siapkan 264 Fasilitas Kesehatan untuk Atasi Kasus TB

BACA JUGA:Terkait Nasib Para Guru Honorer: Ahmad Syaikhu Setuju Honorer Diangkat Jadi ASN PPPK

Kategori :