Orangtua Wajib tau, 4 Kebiasaan Ini Bikin Anak Tampill Percaya Diri di Sekolah

Sabtu 12-10-2024,17:37 WIB
Reporter : Rizsa
Editor : Rizsa

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Bukan bakat alami sejak lahir, kepercayaan diri seorang anak perlu di pupuk dan dibentuk sedini mungkin. Sikap ini sangat penting dimiliki setiap orang, tanpa terkecuali anak anak. tumbuhnya rasa kepercayaan diri pada diri seorang anak, akan menciptakan banyak emosi baru yang positif.

 

Misalnya sifat berani, inisiatif, Cekatan disiplin dan masih banayk lainnya. Punya banyak manfaat positif, sifat percaya diri harus ditanamkan sedini mungkin kepada anak.

 

Namun, menanamkan rasa kepercayaan diri kepada anak perlu waktu yang gak sebentar. Perlu waktu agar anak terbiasa dan semakin berkembang dari waktu ke waktu. Sifat ini sangat penting untuk mengimbangi sifat malu yang sering dialami anak anak.

BACA JUGA:Ingin Tahu Keperawanan Buah Hatinya, Ayah Bejat Ini Perkosa Anaknya Sendiri

 

Seperti malu saat bertemu orang baru, malu saat berfoto sampai malu di depan umum.   Sifat malu tidak perlu dhilangkan, tapi perlu diimbangi dengan rasa percaya diri.

 

Keseimbangan 2 sifat tersebut mampu menjaga emosi anak untuk bekerja lebih stabil dalam menghadapi situasi di Sekolah. Lantas bagaimanasih cara memupuk sifat percaya diri dalam diri anak kecil.

 

Salah satu caranya adalah dengan menerapkan kebiasaan kebiasaan kecil pada anak. Bila kebiasaan tersebut rutin dilakukan maka akan tercipta pola belajar dan rasa percaya diri akan semakin bertumbuh.

 

Buat para ibu yang masih penasaran soal kebiasaan apa aja sih itu, Simak informasinya dibawah ini ya!      

 

1. Jangan Memarahi Anak

 

Ketika anak melakukan kesalahan, hindari untuk langsung memarahi atau mengkritiknya. Sebagai contoh, hindari ucapan seperti, “Kakak, kok begini aja nggak bisa sih?” atau “Adik nakal banget, sih!” Karena omelan dan komentar negatif dari Ibu dapat membuat anak merasa down dan kehilangan kepercayaan diri.

BACA JUGA:Langkah-langkah Berkomunikasi yang Baik Jika Anak Tidak Naik Kelas, Dengarkan Perasaan Buah Hati

 

Anak-anak sangat peka terhadap pesan yang diterima, terutama dari orang tua. Jika mereka mendengar hal-hal negatif tentang diri mereka, mereka akan merasa buruk dan bertindak sesuai dengan perasaan tersebut. Alih-alih memarahi, Ibu bisa mengajak anak berbicara dengan lembut dan ramah.

 

2. Hindari Menyebut Anak “Pemalu”

 

Meskipun anak mungkin belum percaya diri dan berani di depan orang banyak, jangan pernah menyebutnya dengan sebutan “pemalu”, ya! Sebutan ini tidak akan membantu meningkatkan rasa percaya dirinya, malah bisa membuatnya merasa ada yang salah dengan dirinya.

 

Melabeli anak sebagai pemalu juga mengisyaratkan bahwa memiliki rasa malu adalah sesuatu yang buruk. Hal ini bisa membuat si Kecil semakin menutup diri. Sebagai gantinya, Ibu bisa memberikan afirmasi positif seperti “anak percaya diri”, “anak pemberani”, atau “anak yang membanggakan orang tua”, sehingga si Kecil terpengaruh oleh energi positif dari Ibu.

BACA JUGA:Sering Terdengar Suara Anak Kecil Menangis, Banyak Cerita Horor di Gedung biru Kalimalang, Berani Lihat?

 

Dengan cara ini, ia akan merasa bangga pada dirinya sendiri dan semakin mandiri dalam mewujudkan hal-hal tersebut. Ibu juga dapat menjelaskan kepada orang lain bahwa si Kecil hanya membutuhkan waktu saat bertemu orang baru, bukan berarti ia pemalu.

Kategori :