Stres yang meningkat akibat kurang tidur juga memperparah sensasi nyeri yang dirasakan. Untuk itu, usahakan untuk cukup tidur dan menjaga pola tidur yang teratur selama masa haid agar tubuh tetap segar dan mampu menangani rasa nyeri dengan lebih baik.
Melakukan Hubungan Intim Tanpa Pengaman
Hubungan intim saat haid sebenarnya bukan hal yang sepenuhnya dilarang, namun ada risiko kesehatan yang perlu diperhatikan, terutama jika dilakukan tanpa pengaman. Darah merupakan media yang mendukung pertumbuhan dan perpindahan virus.
Penularan HIV, misalnya, memiliki risiko yang lebih tinggi saat hubungan intim dilakukan selama haid tanpa pengaman.
Selain itu, kadar kelembapan vagina yang tinggi selama haid juga meningkatkan risiko infeksi jamur. Karena itu, sangat disarankan menggunakan pengaman seperti kondom jika Kamu tetap ingin berhubungan intim selama haid. Pengaman membantu mengurangi risiko infeksi dan memberikan lapisan perlindungan tambahan.
Melakukan Pemeriksaan Payudara
Jika Kamu berencana melakukan pemeriksaan payudara, sebaiknya tunda jika sedang haid. Fluktuasi hormon estrogen dan progesteron selama haid membuat payudara menjadi lebih sensitif, sehingga pemeriksaan seperti mammogram bisa terasa lebih tidak nyaman atau menyakitkan.
Hal ini disebabkan oleh perubahan jaringan pada payudara yang terjadi akibat fluktuasi hormonal selama siklus haid. Menunda pemeriksaan hingga selesai haid akan memberikan hasil yang lebih akurat dan mengurangi rasa tidak nyaman selama pemeriksaan.
Selama masa haid, tubuh mengalami perubahan hormon dan fisik yang dapat menyebabkan berbagai ketidaknyamanan.
Dengan menghindari beberapa kebiasaan di atas, Kamu bisa mengurangi rasa nyeri dan tetap menjaga kenyamanan selama masa haid.
Pastikan juga untuk mendengarkan kebutuhan tubuh dan memberikan perawatan yang baik agar siklus haid berjalan dengan lebih lancar dan minim keluhan.**