Kebiasaan yang Harus Dihindari Saat Haid, Salah Satunya Konsumsi Makanan Ini

Jumat 25-10-2024,22:21 WIB
Reporter : Putri
Editor : Putri

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Sebagai perempuan, siklus haidatau menstruasi  merupakan rutinitas alami yang tidak bisa dihindari. Namun, berbagai perubahan pada tubuh sering kali menyertai siklus ini, mulai dari nyeri perut, hilangnya nafsu makan, hingga rasa mual.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kesehatan selama masa haid dengan menghindari beberapa kebiasaan yang dapat memperparah ketidaknyamanan.

Berikut adalah kebiasaan yang harus dihindari untuk saat haid.

Mengonsumsi Terlalu Banyak Makanan Asin

Meskipun saat haid keinginan untuk mengonsumsi makanan asin mungkin meningkat, sebaiknya kontrol kebiasaan ini.

Menurut Dr. Angela Jones, seorang pakar kebidanan dan kandungan, terlalu banyak makanan asin dapat membuat perut terasa tidak nyaman, bahkan bisa memperparah kembung dan nyeri perut.

Dilansir dari Bustle, makanan asin dapat menyebabkan retensi cairan di dalam tubuh, khususnya di organ pencernaan. Retensi ini membuat perut terasa kembung dan berat.

Selain itu, jika Kamu sering mengalami kram atau nyeri perut saat haid, makanan asin bisa memperparah kondisi tersebut. Sebagai alternatif, coba konsumsi makanan rendah garam dan perbanyak air putih untuk membantu mengurangi retensi cairan dan menyeimbangkan kadar elektrolit tubuh.

Mengonsumsi Terlalu Banyak Susu dan Produk Olahannya

Meski susu dikenal sebagai sumber kalsium yang baik, sebaiknya batasi konsumsi susu dan produk olahannya selama haid.

Terlalu banyak produk susu bisa menyebabkan perut terasa lebih kembung dan begah. Susu mengandung asam arakidonat, yang menghasilkan prostaglandin dalam tubuh. Prostaglandin adalah senyawa yang dapat memicu kontraksi otot, yang juga menyebabkan kram perut selama haid.

Untuk memenuhi kebutuhan kalsium, Kamu bisa memilih sumber lain seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, makanan laut, atau alpukat, yang tidak memberikan efek samping kembung seperti produk susu.

Melakukan Waxing

Selain alasan kebersihan, waxing selama haid juga sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan rasa nyeri. Menurut pakar kesehatan perempuan, Dr. Jaime Knopman, tingkat sensitivitas terhadap rasa sakit biasanya lebih tinggi saat haid.

Selama periode ini, tubuh mengalami perubahan hormon yang signifikan, seperti penurunan kadar estrogen dan progesteron. Perubahan ini menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan luar, sehingga prosedur waxing yang biasanya dapat ditoleransi justru terasa lebih menyakitkan.

Selain waxing, hindari juga aktivitas lain yang bisa menimbulkan nyeri pada kulit, seperti mencabut alis atau bulu halus lainnya. Menunggu hingga selesai haid sebelum melakukan waxing akan lebih nyaman dan minim risiko iritasi.

Sering Bergadang dan Kurang Tidur

Kurang tidur atau kebiasaan bergadang sangat tidak disarankan selama haid, karena dapat memperparah ketidaknyamanan fisik. Ketika tubuh kurang istirahat, kadar hormon kortisol meningkat. Dilansir dari Women’s Health dan Byrdie, ketidakseimbangan hormon akibat kurang tidur ini dapat menyebabkan perut terasa lebih nyeri.

Kategori :