KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Produk UMKM Karawang masih jadi primadona di Jawa Barat, untuk memperkuat pesona itu Dinkop UKM Karawang punya cara jitu.
Guna mencetak pelaku UMKM yang berdaya saing, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Karawang rutin menggelar seminar peningkatan kapasitas. Salah satu seminar yang sering digelar adalah tentang branding.
Diantika sebagai pendamping UMKM di Karawang mengatakan, branding merupakan salah satu faktor penting yang wajib dimiliki pelaku UMKM. Pasalnya, melalui pemahaman branding yang kuat para pelaku UMKM diharapkan bisa memperluas jaringan usahanya agar lebih maju dan berkembang.
“Paling tidak para pelaku UMKM memahami branding dari produk usaha mereka dan konsisten dalam mempromosikan produk usaha,” ujar Diantika saat ditanya tujuan acara seminar yang digelar pada, Selasa, (29/10) di Aula Dinkop UKM Karawang.
Diantika menjelaskan, dengan mengikuti kemajuan teknologi era 5.0 pembimbingan usaha yang juga berfokus pada marketing digital akan lebih memudahkan para pelaku usaha mempromosikan produk usaha mereka dengan cepat dan tepat sesuai target pasar.
BACA JUGA:Ribuan Anggota Ormas dan LSM Deklarasi Dukung Pasangan Aep-Maslani di Pilkada Karawang 2024
BACA JUGA:Kebanjiran Calon Pengantin, Aston Imperial Bekasi Sukses Gelar Wedding Open House
Bimbingan tersebut juga mengarah pada bagaimana para pelaku usaha memahami persepsi para konsumen terhadap produk usaha para pelaku UMKM.
“Dengan mempromosikan produk mereka dengan sedemikian rupa, memikirkan konsep, tata letak, gambar yang menarik membuat branding produk usaha juga angka penjualan pun meningkat.” kata Diantika.
“Kami berharap dari seminar ini, para pelaku UMKM terus belajar berulang-ulang dan memanfaatkan teknologi dengan menggunakan konsep marketing digital agar produk usaha para pelaku UMKM tidak tertinggal juga angka penjualan semakin meningkat,” harapnya.
Salah satu peserta seminar Rista Amilina mengatakan, sebelum adanya seminar ini ia tidak mengetahui hal-hal terkait branding atau marketing khusus dalam bidang usaha.
Ia hanya mengandalkan sosial media untuk menjual produknya tanpa adanya teknik branding dan juga konsep marketing yang menarik bagi para konsumen.
BACA JUGA:Paslon ASIH Miliki Komitmen Kuat Majukan Pelaku UMKM di Jabar
BACA JUGA:Penjabat Bupati Bekasi Sidak Pasar Serang, Pedagang Ngeluh soal PKL