Aturan Paling Nyeleneh yang Masih Diterapkan di Korea Utara, Salah Satunya Hukuman Tiga Generasi

Kamis 07-11-2024,09:21 WIB
Reporter : Rizsa
Editor : Rizsa

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Mau jalan jalan ke Korea? Eits pastiin dulu mau liburan ke Korea Utara Selatan atau jangan jangan ke Korea Utara. Turis dari mancanegara sangat sulit bahkan tidak diperbolehkan untuk liburan ke negaranya. Selain larangan untuk berlibur, apa aja sih larangan nyeleneh yang ada di Korea utara?  

Korea Utara dikenal sebagai salah satu negara yang sangat tertutup dan sering mengisolasi diri dari perkembangan dunia. Di bawah kepemimpinan Kim Jong Un, negara ini menerapkan sejumlah aturan yang sangat ketat bukan hanya bagi warganya, tapi bagi aparat pemerintah sampai wisatawan yang berkunjung.

BACA JUGA:Beda Dari Biasanya, Wajah Donald Trump Sekarang Tampak Lebih Gelap Berwarna Tan

Bukan sekedar menerapkan aturan yang tegas, Sebagian besar aturan tersebut juga nyendrung aneh dan nyeleneh. Misalnya aturan tersebut seperti larangan mendengar atau menonton lagu dan film barat. Hukuman tiga generasi sampai hukuman mati juga masih ditegakkan di tanah Korea tersebut.

Lalu, apa sih aturan aneh dan super nyeleneh yang hanya ada di Korea Utara? Simak informasinya dibawah ini.

 

1.     Profesi dan Tempat Tinggal Ditentukan oleh Pemerintah

Masyarakat yang paling sabar tidak lain adalah rakyat Korea Utara. Bagaimana tidak, bukan hanya batasan trend fashion sampai internet, nyatanya pemerintah Korut juga menentukan tempat tinggal berdasarkan profesi kepala keluarga loh.

Di Korea Utara, pemerintah menentukan profesi seseorang sesuai dengan kebutuhan negara. Jika seseorang tidak mematuhi keputusan ini, mereka dapat dikirim ke  kamp konsentrasi  untuk kerja paksa.

BACA JUGA:5 Hal yang Harus Kamu Pastikan Sebelum Liburan ke Korea Utara, Salah Satunya Tidak Boleh Bawa Handphone

Selain itu, pemerintah juga menentukan tempat tinggal masyarakat berdasarkan hubungan mereka dengan negara. Warga yang ingin tinggal di ibu kota  Pyongyang  harus mendapatkan izin dari pemerintah. Sedangkan bagi warga biasa terpaksa tinggal di pinggiran Korea Utara.

2.     Tak Ada Kebebasan Memilih Potongan Rambut

Setiap manusia punya hak untuk menentukan apa yang akan ia lakukan, dikonsumsi sampai apa yang dia pakai. Termasuk kebebasan memilih bentuk potongan rambut, sesuai keinginanya.

Namun kenyataannya, tidak semua Masyarakat mendapatkan hak tersebut. Sepertihalnya bagi Masyarakat Korea Utara. Dimana pada tahun 2013, Kim Jong Un mengeluarkan daftar potongan rambut yang diperbolehkan bagi masyarakat di negara tersebut.

Ada 28 gaya potongan rambut yang diizinkan, terdiri dari 18 untuk wanita dan 10 untuk pria. Masyarakat di Korea Utara hingga kini masih mengikuti gaya rambut yang disetujui oleh negara tersebut.

3.     Tidur Saat Rapat Partai Dihukum Mati

Di Korea Utara, tertidur selama rapat partai berlangsung akan mendapat hukuman yang sangat berat. Terutama saat Kim Jong Un  memberikan pidato, jika perserta partai ada yang tertidur bisa berakibat fatal.

BACA JUGA:5 Hal yang Harus Kamu Pastikan Sebelum Liburan ke Korea Utara, Salah Satunya Tidak Boleh Bawa Handphone

Menurut laporan dari  Times Now News , jika seseorang tertidur saat Kim berbicara, mereka dapat dijatuhi hukuman mati. Misalnya, pada tahun 2015,  Menteri Pertahanan Hyon Yong-chol  mengeksekusi dengan senjata anti-pesawat di depan lebih dari 100 orang.

Hukuman ini dilakukan karena Menteri Hyon tertidur dalam salah satu acara yang dihadiri Kim Jong Un. Bagaimana? Apakah aturan ini cocok diterapkan di Indonesia? Mengingat ditemui banyak pejabat negara yang tertidur saat diruang rapat.

4.     Hukum Tiga Generasi

Bukan Cuma larangan yang aneh dan nyeleneh. Ragam jenis hukuman yang ditegakkan juga sangat sadis. Misalnya seperti hukuan tiga generasi yang masih diterapkan hingga saat ini.

Hukuman tiga generasi adalah hukuman yang diberikan kepada seluruh anggota keluarga jika satu anggotanya melakukan kejahatan. Jika seseorang melakukan kejahatan, maka tiga generasi dalam keluarganya akan menerima hukuman.

BACA JUGA:Sering Jadi Pertanyaan, Ini Alasan Orang Korea Berkulit Putih

Aturan ini diyakini sudah ada sejak tahun 1980-an dan diterapkan untuk menghilangkan "benih" perkembangan musuh. Meskipun tidak terlibat kejahatan secara langsung, mungkin ada kemungkinan kita akan mendapatkan hukuman atas kejahatan yang dibuat oleh leleuhur sebelumnya.

5.     Dilarang Tersenyum pada Tanggal 8 Juli

Dalam ajaran Islam, cara termudah untuk mendapatkan pahala adalah dengan tersenyum, selain itu dengan aturan tersenyum di Korea Utara. Tanggal 8 Juli ditetapkan sebagai  hari berkabung nasional  di Korea Utara untuk mengenang Kim Il Sung, bapak pendiri Korea Utara yang meninggal pada tahun 1994.

Pada hari berkabung tersebut, pemerintah tidak hanya melarang warganya untuk tersenyum tetapi juga berbicara dengan suara keras, menari, atau mengonsumsi alkohol. Pelanggar aturan ini bisa diancam dengan pengiriman ke  kamp kerja paksa  atau bahkan dihukum mati.

BACA JUGA:8 Adegan Ciuman di Drama Korea yang Paling Hot dan Bergairah, Sukses Bikin Penton Baper

Mengenang kepergian Kim Il Sung atas jasanya membangun Korea Utara. Jenazah Kim Il Sung sendiri dikuburkan dalam pemakaman berbahan kaca. Bagi para wisatawan yang wajib datang untuk sujud di hadapannya.

Kategori :