Lebih lanjut, Satgas SMK Sudarto menjelaskan bahwa pihaknya baru mendapatkan informasi terkait rencana tawuran tersebut dari Satpol PP. "Kami langsung berkomunikasi dengan pihak sekolah untuk memastikan kejadian ini," ujar Sudarto.
Sudarto juga akan melakukan pembinaan kepada para siswa, baik yang terlibat dalam rencana tawuran maupun siswa lainnya. "Kami juga akan melakukan patroli rutin untuk mencegah terjadinya tawuran, terutama pada malam hari," tambahnya.
BACA JUGA:DPMD dan Kodim 0604/Karawang Berikan Program Karya Bakti Untuk Desa Solokan dan Desa Tanah Baru
BACA JUGA:Gestur Pesawat Terbang Pasangan ASIH Sukses Curi Perhatian di Debat Pilgub Jabar 2024
Sudarto mengakui bahwa tawuran yang dilakukan pada malam hari cukup sulit diantisipasi. "Banyak juga anak-anak yang membuat konten tawuran di media sosial. Namun, ketika kami cek ternyata itu bukan tawuran," ungkapnya.
Ia meminta dukungan dari semua pihak dan utamanya para orang tua siswa untuk lebih mengawasi dan memantau anaknya selama berada diluar rumah.
"Tingkatkan komunikasi dengan anak-anak, pantau terus keberadaan anak-anak. Para orang tua harus terus mengawasi kemana pun anak-anak pergi," ucapnya.
Tim reaksi cepat Satpol PP Karawang akan terus melakukan patroli rutin setiap hari dengan dua regu setiap shift.
BACA JUGA:Asda II Arif Bijaksana Marguyo Ditunjuk Sebagai Plt Kepala Disdukcapil Karawang
BACA JUGA:Debat Perdana Pilgub Jabar 2024: Ini Sejumlah Program Unggulan Pasangan ASIH
Patroli akan dilakukan pada pagi, siang, sore, dan malam hari untuk mencegah terjadinya tawuran dan menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan sekolah. (Siska)