KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Tim reaksi cepat Satpol PP Kabupaten Karawang berhasil mengamankan 16 pelajar yang diduga akan melakukan tawuran di Jalan Kartini, Selasa (12/11/2024). Aksi cepat Satpol PP ini mencegah potensi konflik antar pelajar yang meresahkan masyarakat.
"Tim patroli cepat kami melihat gerombolan pelajar dari dua SMK swasta yang baru saja bubar sekolah. Bersamaan dengan itu, ada satu pelajar dari salah satu SMK swasta lain yang dikejar oleh mereka. Untungnya, anggota Satpol PP cepat mengamankan mereka sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan. Dan kami sudah mengamankan sebanyak 16 pelajar ke Mako Pol PP," ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Karawang, Basuki Rahmat.
Ia mengatakan, pihaknya sudah memeriksa para pelajar tersebut, dan dipatikan mereka tidak membawa senjata sajam. "Kami tidak menemukan sajam yang dibawa mereka, kami hanya menyita ikat pinggang yang kepalanya berbahan besi," katanya.
Basuki menegaskan, sebanyak 16 pelajar yang diamankan itu akan diberikan pembinaan dan kemudian diizinkan pulang dengan catatan orang tua mereka harus datang ke kantor Satpol PP.
BACA JUGA:Jamaah Syaikhuna Kiai Jabar Berikan Mandat Dukungan untuk Pasangan ASIH di Pilgub Jabar 2024
"Kami ingin orang tua tahu bahwa anak-anak mereka terlibat dalam kegiatan yang berbahaya. Kadang-kadang orang tua terlalu percaya begitu saja dengan anak-anak mereka yang pergi ke sekolah," jelas Basuki.
Selain itu, kata dia, Satpol PP Karawang juga akan memanggil pihak sekolah untuk meminta keterangan. "Kami akan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk meminta keterangan dan mengimbau agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak didiknya," tegasnya.
Basuki juga menekankan bahwa pergaulan yang salah menjadi penyebab utama terjadinya tawuran. "Selepas dari sekolah, mereka tidak langsung pulang ke rumah, malah berkumpul dan melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat," ungkapnya.
Basuki menghimbau kepada Satgas Pelajar untuk rutin melakukan operasi dan patroli. "Kami minta Satgas Pelajar untuk rutin berpatroli. Karena kami pun, Tim reaksi cepat Satpol PP akan terus berkeliling dan memantau titik-titik rawan tawuran," paparnya.
BACA JUGA:Hujan Deras, Ratusan Rumah di Desa Karangligar Terendam Banjir, Lebih dari 200 KK Mengungsi
Sementara itu, Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Karawang, Hamzah, menyampaikan bahwa tujuan utama dari pengamanan ini adalah untuk mencegah terjadinya tawuran dan memberikan efek jera kepada para pelajar.
"Semoga anak-anak ini jera dan tidak mengulangi perbuatannya. Kami juga akan memanggil orang tua mereka agar hal serupa tidak terjadi lagi," kata Hamzah.