Ini Alasan Kenapa Tanaman Layu Saat Dipindahin Kedalam Pot Baru

Rabu 13-11-2024,17:35 WIB
Reporter : Rizsa
Editor : Rizsa

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID- Buat Kamu yang Sering bercocok tanam, pasti pernah mengalami kondisi tanaman layu saat dipindah kedalam Pot baru. Kira-kira apa ya alasanya?

Pemindahan bibit tanaman dari paperbag ke dalam pot baru kadangkala membuat tanaman tampak lebih layu. Proses pemindahan tanaman ini sering disebut sebagai repotting.

BACA JUGA:Anak Susah Makan Sayur? Ini Dia Tips yang Bisa Moms Lakukan

Melakukan repotting pada tanaman itu susah susah gampangserta bisa menjadi masa yang sulit bagi tanaman. Stres akibat pemindahan dapat menyebabkan tanaman layu bahkan hingga mati.

Seperti halnya saat hewan peliharaan yang tinggal di tempat   yang baru, dimana ia harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang baru, begitupun yang terjadi pada tanaman. Namun, jangan khawatir! Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan saat tanaman yang layu setelah dipindah ke pot baru.

 

Alasan Tanaman Layu Setelah Dipindah Ke Pot?

Ada beberapa alasan mengapa tanaman bisa layu setelah dipindah. Diantaranya seperti berikut :

1.       1.   Akar Tanaman Rusak / Patah

Akar halus adalah bagian terpenting dari tanaman untuk menyerap air dan nutrisi. Saat proses penggalian dan pemindahan, akar halus ini sangat rentan untuk putus, yang membuat tanaman kesulitan mendapatkan air dan nutrisi yang dibutuhkan.

BACA JUGA:Ternyata ini Faktor yang Bikin Makanan Cepat Kedaluarsa: Susu, Sayuran, hingga Makanan Cepat Saji

Pada beberapa jenis tanaman, kerusakan pada akar utama juga bisa terjadi. Akar utama berfungsi sebagai penopang tanaman dan penting untuk distribusi air dan nutrisi.

2.       2.   Perubahan pH Tanah

Perubahan pH tanah yang drastis setelah repotting dapat mengganggu ketersediaan nutrisi bagi tanaman. Setiap jenis tanaman memiliki kisaran pH tanah yang optimal, dan perubahan pH yang mendadak dapat menghambat penyerapan nutrisi oleh tanaman.

3.       3.   Perubahan Lingkungan

Tanaman yang baru dipindahkan akan mengalami perubahan lingkungan yang signifikan, seperti perbedaan intensitas cahaya, suhu, kelembaban, dan komposisi tanah. Perubahan ini dapat menyebabkan tanaman mengalami shock dan kesulitan beradaptasi.

BACA JUGA:5 Jenis Sayuran Hijau ini Mampu Membersihkan Kotoran di Usus Dalam Hitungan Hari

Selain itu, mikroorganisme tanah yang bermanfaat, seperti bakteri pengikat nitrogen dan jamur mikoriza, juga terganggu selama proses repotting, yang dapat mempengaruhi ketersediaan nutrisi bagi tanaman.

4.       4.   Kekurangan Air dan Oksigen

Setelah dipindahkan, tanaman mungkin memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan media tanam yang baru. Jika media tanam terlalu padat atau tidak memiliki drainase yang baik, akar tanaman bisa tergenang air dan membusuk.

Semoga hal diatas mampu menjawab rasa penasaranmu akbat tanaman yang sering layu saat dipindahkan.

Kategori :