Banjir Terjang Delapan Desa di Kabupaten Bandung, 11.082 Jiwa Terdampak

Senin 25-11-2024,15:46 WIB
Editor : Ilham Prayogi

BACA JUGA:Hari Guru Nasional, Bupati Karawang Laksanakan Simulasi Program Makan Siang Gratis di SDN Anggadita IV Klari

Lokasi lain terdampak longsor terjadi di Desa Mandalamekar, Kecamatan Cimenyan. Satu rumah ambruk tertimpa material tanah di tebing sebelah rumah. 

Wilayah terdampak longsor lainnya berada di Desa Girimulya di Kecamatan Pacet, Desa Neglasari di Kecamatan Banjaran, Desa Sukamaju di Kecamatan Majalaya, Desa Sadu di Kecamatan Soreang, dan Desa Mekarsari di Kecamatan Pacet. 

Pemerintah Kabupaten Bandung telah menetapkan Surat Keputusan Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor di Kabupaten Bandung dengan Nomor 300.2.1/KEP.682-BPBD/2024 terhitung mulai tanggal 23 November s.d. 6 Desember 2024.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga Kabupaten Bandung untuk waspada saat memasuki musim penghujan saat ini. Selain banjir, Kabupaten Bandung Barat turut berpotensi bencana hidrometeorologi basah seperti tanah longsor dan angin kencang. 

Sebagai langkah mitigasi, warga dapat memeriksa kondisi rumah seperti rangka atap dan memastikan tidak ada rekahan pada tembok, serta memangkas dahan pohon yang sudah terlalu tinggi.

BACA JUGA:H. Jenal Arifin Serap Aspirasi Warga Karawang, Komitmen Perjuangkan Pembangunan Desa

BACA JUGA:Usai Nobar di Kampus, Film Karawang Undercover Jadi Viral !

Untuk warga yang bermukim di wilayah tebing, BNPB mengimbau untuk selalu waspada jika turun hujan deras lebih dari satu jam. Segera lakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman guna menghindari potensi tanah longsor.

Kategori :