KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang menggelar sosialisasi ketenagakerjaan kepada puluhan perusahaan alih daya atau outsourcing, pada Jumat, 6/12/2024.
Kepala Disnakertrans Karawang Rosmalia Dewi menyampaikan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas antara pemerintah daerah dengan para perusahaan outsourcing.
"Hari ini kita melakukan sosialisasi ketenagakerjaan sekaligus untuk bersilaturahmi. Karena kita adalah mitra kerja yang harus terus bersinergi. Dalam kegiatan ini kita akan lebih banyak melakukan dialog," ujarnya.
Ia mengatakan, sinergitas itu sangat perlu dilakukan terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja lokal di Karawang, mengingat angka pengangguran terbuka di Karawang masih cukup tinggi dengan jumlah angkatan kerja mencapai rata-rata 30 ribu orang per tahun.
BACA JUGA:Bantu Kelola Bank Sampah, Pemkab Bekasi Terapkan Penggunaan Aplikasi Digital E-Smash
BACA JUGA:Butuh Anggaran Rp 105 Miliar untuk Penataan TPA Burangkeng
"Kami harap, outsourcing bisa berperan aktif untuk bisa membantu memberikan kesempatan kepada masyarakat Karawang dalam menjalankan aktifitas perekrutan tenaga kerja. Karena kita memiliki kewajiban bersama dalam mengelola angkatan kerja," jelasnya.
Rosmalia pun mendorong para perusahaan outsourcing untuk memanfaatkan aplikasi Info Loker Online yang dimiliki pemerintah daerah dalam melakukan perekrutan tenaga kerja.
"Kami memiliki sistem penerimaan tenaga kerja melaui aplikasi info loker Karawang. Dengan memanfaatkan aplikasi tersebut, pihak perusahaan bisa mendapatkan data pencari kerja yang valid dan pencaker ini sudah bisa dipastikan merupakan masyarakat Karawang," paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang HI Syaker Disnakertrans Karawang Ahmad Juaeni, mengajak pihak perusahaan agar bisa meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah daerah. Hal ini bertujuan untuk terus menurunkan angka pengangguran terbuka di Karawang.
BACA JUGA:Puluhan Peserta LKD Sukadami di Gembleng Semi Latihan Militer
BACA JUGA:Pj Bupati Tinjau Longsor Cicadas, Warga Diminta Cari Tempat Aman
Ia menyebut, tingkat pengangguran terbuka Karawang per Agustus 2024 menyentuh angka 8,04 persen. Hal ini sangat positif, karena bila ditinjau dengan data beberapa tahun terakhir, angka pengangguran terbuka Karawang terus mengalami penurunan.
"Mari kita ciptakan kolaborasi untuk bisa bersama-sama menurunkan angka pengangguran terbuka di Karawang. Karena pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri, peran dari perusahaan outsourcing sebagai mitra kerja juga sangat penting," ungkapnya.