Vaksinasi ini menyasar sapi, kambing, dan domba di sejumlah wilayah Kabupaten Bekasi. "Langkah ini bertujuan untuk menekan penyebaran penyakit yang dapat berdampak besar pada peternakan lokal," tambahnya.
Selain vaksinasi, pengawasan terhadap lalu lintas ternak diperketat. Pemeriksaan dilakukan di pasar hewan, rumah potong hewan (RPH), dan kandang peternakan.
"Kami memantau hewan ternak yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, termasuk pemeriksaan dokumen administrasi dan kondisi kesehatan hewan," jelas Dwian.
Meski upaya pencegahan terus dilakukan, Dwian mengakui adanya kendala dalam pelaksanaan vaksinasi. Namun, ia memastikan hal ini tidak menjadi hambatan utama.
"Kami terus berkomitmen memberikan perlindungan terbaik bagi para peternak dan mencegah penyebaran lebih lanjut," tandasnya. (Iky)