KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi memberikan penghargaan kepada badan ad hoc sebagai bentuk apresiasi atas kinerja mereka selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Penghargaan ini diberikan berdasarkan sejumlah kriteria yang telah ditetapkan.
Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Ali Rido, menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil evaluasi kinerja badan ad hoc yang dinilai lebih baik dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya. Pencapaian ini terlihat dari sejumlah penghargaan yang diterima oleh KPU Kabupaten Bekasi.
“Pemberian apresiasi ini berdasarkan rapat evaluasi yang mengacu pada Surat Edaran (SE) KPU RI. KPU Provinsi dan kabupaten/kota diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan yang mencakup prestasi dan apresiasi terhadap kinerja badan ad hoc,” kata Ali Rido kepada Cikarang Ekspres.
Beberapa kriteria yang dinilai antara lain adalah kecamatan dengan partisipasi pemilih tertinggi, kinerja laporan pertanggungjawaban, serta upaya menjaga komunikasi yang intens antara KPU dan badan ad hoc.
Ali Rido menambahkan bahwa penghargaan ini bertujuan agar badan ad hoc merasa dihargai atas kontribusinya dalam kesuksesan Pilkada 2024.
Selain itu, sekretariat KPU Kabupaten Bekasi juga turut mendapat apresiasi atas peran mereka dalam pelaksanaan Pilkada.
“Kami ingin memastikan bahwa teman-teman badan ad hoc merasa dihargai dan mendapatkan apresiasi. Pendekatan persuasif yang dilakukan oleh KPU dan pimpinan sekretariat turut menjaga kondusivitas selama Pilkada,” tambahnya.
Ali juga menyebutkan bahwa Pilkada 2024 berlangsung dengan ritme yang lebih kondusif dibandingkan Pemilu sebelumnya, berkat pendekatan yang lebih humanis dan koordinasi yang baik antara KPU dan badan ad hoc.
Lebih lanjut, Ali mengungkapkan bahwa Kabupaten Bekasi mendapat apresiasi dari KPU RI dengan menempati peringkat 11 sebagai daerah dengan tingkat partisipasi tertinggi di Indonesia dalam Pilkada 2024.
“Alhamdulillah, kita berhasil berada di peringkat 11 untuk tingkat partisipasi Pilkada. Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan dengan Pilkada 2012, 2017, dan 2024,” ungkapnya.
Ali berharap agar kedepannya, kondusivitas dan harmonisasi antara penyelenggara, badan ad hoc, serta peserta pemilu dan pilkada dapat semakin baik.
“Dengan pelaksanaan yang serentak, kami berharap Pemilu dan Pilkada dapat berjalan lebih aman dan menghasilkan legitimasi yang kuat, sehingga dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat, baik secara nasional maupun regional, khususnya Kabupaten Bekasi,” tandasnya. (iky)