"Bukan malah jangan (menyalahkan-red) PT TRPN yang sebatas tukang yang disuruh kerja. Memang di dalam konteksnya perjanjian kerja sama adanya perintah kerja, dan dasarnya proyek ini ada pada surat keputusan Gubernur," sambungnya.
Kendati demikian, Deolipa berharap pihak-pihak terkait dapat melihat proyek ini dari sudut pandang yang lebih luas, yakni manfaat besar yang akan diperoleh masyarakat.
BACA JUGA:Kejari Kabupaten Bekasi Gelar Program ''Jaga Desa'' di Cikarang Barat
BACA JUGA:Seekor Lumba-Lumba Ditemukan Mati Mengambang di Lokasi Pagar Laut Paljaya, Tarumajaya
Sebab, masyarakat sendiri masih perlu memenuhi kebutuhan dan ketersediaan ikan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat di Jawa Barat termasuk wilayah Kabupaten Bekasi.
"Kami optimistis jika pembangunan ini selesai, PPI Paljaya akan menjadi pelabuhan strategis yang besar, bahkan bisa mengalahkan pelabuhan lainnya seperti Muara Angke atau Muara Baru dengan harapan kami ingin pelabuhan ini menjadi pusat perikanan yang besar, tidak hanya di Jawa Barat tetapi juga Indonesia," tandas Deolipa. (Iky)