PN Cikarang Diduga Salah Prosedur Eksekusi Lahan di Setiamekar Tambun Selatan

Jumat 07-02-2025,18:03 WIB
Reporter : Risky Pangestu
Editor : Ilham Prayogi

"Ini tiga-tiganya tidak dilalui dengan baik oleh pengadilan," ucap dia.

Diketahui eksekusi lima rumah warga di wilayah dimaksud dilakukan pada 30 Januari 2025, merujuk putusan Pengadilan Negeri Bekasi dengan nomor 128/PDT.G/1996/PN.BKS tanggal 25 Maret 1997.

Putusan tersebut sebagaimana hasil gugatan yang diajukan Mimi Jamilah, ahli waris Abdul Hamid, selaku pemilik kedua tanah induk bernomor sertifikat 335 yang dibeli dari tangan Djuju Saribanon Dolly pada tahun 1976.

Persoalan tanah ini semakin kompleks karena sertifikat hak milik tanah seluas total 3,6 hektare itu berganti-ganti kepemilikan. Semula dimiliki Djuju, kemudian dijual ke Abdul Hamid.

Abdul Hamid menjual kembali lahan tersebut kepada Kayat dan Kayat memecah sertifikat tersebut menjadi empat bidang dengan nomor SHM 704, 705, 706 dan 707.

Kayat kemudian melepas dengan SHM nomor 704 dan 705 ke Toenggoel Paraon Siagian. Sedangkan SHM 706 dan 707 dijual secara acak oleh Kayat.

BACA JUGA:Joyo Wiroso Jadi Kandidat Pertama yang Mendaftar Ketua KONI Karawang

BACA JUGA:Banjir Hadiah SG2-Diamond, Yuk Buruan Claim, Inilah 17 Kode Redeem FF yang Masih Aktif 7 Februari 2025

Setelah berulang kali berganti nama pemilik, Mimi kemudian menggugat semua pemilik. Dari gugatan ini diketahui bahwa transaksi jual beli lahan antara Djuju dan Abdul Hamid bermasalah.

Djuju membatalkan sepihak jual beli lahan setelah Abdul Hamid gagal membayar keseluruhan nilai lahan. Gugatan yang diajukan Mimi bermodalkan Akta Jual Beli (AJB) antara Djuju dan Abdul Hamid.

Pada tahun 2019, Toenggoel menjual lahan SHM 705 ke Bari setelah mengetahui pihak Mimi mengajukan eksekusi pengosongan lahan pada 2018.

Dari pembelian lahan ini, nama pemilik SHM 705 berganti dari Toenggoel menjadi atas nama Bari. Pembelian ini yang kemudian menghasilkan bangunan yang kini berdiri sebagai perumahan Cluster Setia Mekar Residence 2.

BACA JUGA:Dosen STAI DR KH EZ Muttaqien Purwakarta Sukses Gelar Workshop Parenting di Desa Cihanjawar

BACA JUGA:Nonton Kusuriya no Hitorigoto Musim 2 episode 5 sub Indo, Moon Fairy

Selain cluster, terdapat pula tiga bidang tanah lain yang dieksekusi pengadilan, antara lain SHM dengan nomor 704, 706, dan 707. (Iky)

Kategori :