KABUPATEN BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) terus mempercantik markas Koramil di sejumlah wilayah. Satu di antaranya, Koramil 13/Kedungwaringin.
Proyek rehabiltasi gedung ini diharapkan membuat kinerja Babinsa semakin semangat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Rehabilitasi infrastrukur TNI ini bersumber dari APBD 2025 sebesar Rp 748 juta.
Kepala DCKTR Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro, menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas militer merupakan usulan masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan yang berjenjang, hingga mendapatkan persetujuan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), berdasarkan hasil penghitungan kemampuan keuangan daerah.
“Nah usulan ini dituangkan dalam RKPD (Rencana Kerja Perangkat Daerah) sebagai program prioritas pembangunan tahun ini,” ujar dia.
Menurut Benny, peningkatan fasilitas militer di Kabupaten Bekasi ini mencerminkan upaya kolaboratif antara pemerintah daerah, TNI, dalam komitmen bersama terhadap keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Di mana, Koramil merupakan satuan teritorial TNI AD di tingkat kecamatan, bertanggung jawab untuk pembinaan teritorial dan mempersiapkan pertahanan wilayah di darat. Tugas pokok Koramil adalah mendukung tugas pokok Komando Distrik Militer (Kodim).
Selain Koramil 13/Kedungwaringin, DCKTR Kabupaten Bekasi juga rehab rumah dinas Korem 051/Wkt Rp2,99 miliar, Koramil 9/Cibarusah Rp1,49 miliar, Koramil 12/Serang Baru Rp1,49 miliar.
Lalu, pembangunan Yontaipur Kostrad tahap dua senilai Rp29,99 miliar. (Iky)