Tumpukan Sampah di Jarakosta, Saking Banyaknya Sudah Tiga Hari Diangkut Belum Selesai

BEKASI - Sudah tiga hari petugas kebersihan dari wilayah UPTD III Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi membersihkan tumpukan sampah ilegal di tepi jalan Kampung Jarakosta, Sukadanau, Cikarang Barat, tapi masih belum selesai. Hingga hari ketiga sudah ada 15 kali sampah diangkut dengan menggunakan truk kapasitas 3-4 ton mengangkut sampah dari lokasi tersebut. Sebelumnya sampah tersebut dibiarkan menggunung setelah viral baru diangkut. "Sampai hari ini sejak Selasa 27 Mei 2022 sudah ada 15 truk sampah di bawa dari titik kampung Jarakosta ini. Diperkirakan ada 5 kali lagi barus selesai,"ungkap Kepala UPTD LH wilayah III Sofyan, Kamis (19/5/2022). Dikatakan lambannya pengangkutan sampah di Kampung Jarakosta tersebut karena lokasinya terlalu kecil dan tidak bisa dilintasi kendaraan besar. Sehingga pengangkutan sampah dilakukan dengan cara manual. "Kendalanya sebenarnya karena medannya tak bisa dimasuki alat berat, hingga pengangkutan dilakukan dengan cara manual oleh petugas. Sementara akan dibuatkan tempat pembuangan sampah legal agar warga tidak membuang semarangan,"tegas Sofyan. Tumpukan Sampah rumah tangga yang menggunung itu selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan akhir di wilayah Burangkeng. Diketahui sebelumnya warga sekitar Desa Sukadanau memprotes karena lambannya pengangkutan sampah di jalur tersebut. Warga mengaku sudah membayar iuran, tapi sampah tetap menggunung hingga selesai lebaran idulfitri 1443 Hijriah. Sumber yang dienggan sebut namanya pihak pengelola sampah di wilayah lingkungan tersebut masih berhutang kepada pihak petugas pengangkut sampah. Sehingga gunungan sampah itu dibiarkan begitu saja. "Kami berharap agar pengelolaan sampah bisa lebih tertip, karena kami membayar iuran untuk sampah. Pengelolanya harus lebih trasparan,"ujarnya.