Mahasiswa KKN Unsika Desa Karangharja Sulap Eceng Gondok Jadi Pupuk hingga Edukasi Masyarakat tentang Stunting
Mahasiswa Unsika saat melaksanakan kegiatan KKN di Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi.--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Kehadiran mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) di Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi memberikan dampak positif bagi masyarakat desa setempat.
Kelompok KKN yang beranggotakan 21 mahasiswa dan dibimbing Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dany Aulia, S.Pd., M.Pd ini mampu menjalankan sejumlah program mulai dari pengolahan tanaman liar eceng gondok menjadi pupuk, hingga edukasi dan penyuluhan stunting serta pola hidup sehat untuk anak.
Dosen Pembimbing Lapangan, Dany Aulia mengatakan, dalam kegiatan KKN yang berlangsung mulai 3 Januari hingga 7 Februari 2025, mahasiswa melaksanakan berbagai program mulai dari program utama hingga program pendukung.
Tujuannya, untuk memberikan kontribusi nyata dalam memberdayakan masyarakat setempat, melalui berbagai program yang dirancang berdasarkan potensi dan permasalahan yang telah teridentifikasi di Desa Karangharja.
BACA JUGA:Coran Tower Ambruk di Tambun Utara, Satu Pekerja Tewas
"Desa Karangharja memiliki potensi besar dalam bidang ekonomi, kesehatan, dan lingkungan, namun juga dihadapkan pada sejumlah tantangan yang memerlukan perhatian khusus. Oleh karena itu, tujuan KKN ini dirancang untuk mengintegrasikan berbagai aspek pembangunan yang berkelanjutan," ujar Dany, kepada KBE, Senin (27/1/2025).
Ketua KKN Desa Karangharja, Agus Mulyana menambahkan, terdapat tiga program utama yang dikerjakan. Yaitu pengolahan tanaman liar eceng gondok menjadi pupuk, pembuatan batas wilayah desa, kemudian edukasi dan penyuluhan stunting serta pola hidup sehat untuk anak.
Sedangkan untuk program pendukung terdapat 12 program yakni pengembangan dan implementasi digital pada produk UMKM, pembuatan logo produk UMKM, pembuatan banner produk UMKM, kegiatan belajar mengajar, mengajar les, pengajian anak-anak, kegiatan literasi (taman baca masyarakat), sosialisasi (nobar video tentang bullying), lomba olahraga antar perwakilan sekolahan SD dan ibu-ibu, cek kesehatan gratis, kegiatan senam, dan jumsih.
Agus berharap, melalui berbagai program yang dilaksanakan, dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Karangharja.
BACA JUGA:Cek Jadwal Bansos PKH 2025, Bantuan Saldo Rp 750 Ribu Siap Dicairkan oleh NIK KTP Penerima Bansos
"Dengan memberdayakan masyarakat untuk mengatasi masalah mereka sendiri dan memanfaatkan potensi lokal yang dimiliki, program KKN ini diharapkan dapat menciptakan perubahan yang nyata dan bermakna, sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat sebagai mitra dalam pembangunan," kata Agus. (ayi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: