Tecemar Limbah Pabrik, Air Kali Sadang Cibitung Berubah Warna Jadi Merah Delima

Kamis 26-05-2022,02:07 WIB
Editor : redaksimetro01

BEKASI - Kehadiran PJ Bupati Bekasi Dani Ramdhan di Metland Cibitung, disambut pencemaran limbah yang terjadi di Kali Sadang, yang hanya berjarak 1,5 kilometer, Kamis (26/5/2022). Air Kali Sadang kembali tercemar limbah, setelah pagi berwarna kehitaman dengan mengeluarkan aroma menyengat. Tapi setelah siang warna kali berwarna merah delima, padahal di lokasi tersebut masih ada Pj Bupati Bekasi Dani Ramdhan. "Kehadiran Pj Bupati Bekasi Dani Ramdhan di lokasi komplek Metland Cibitung, untuk melihat kondisi tumpukan sampah yang memanjang lebih 300 meter ternodai oleh limbah pabrik yang mencemari kali Sadang yang berwarna merah delima, " ujar Mang Oye, Kamis (26/5/2022). Dikatakan bahwa warna Kali Sadang berubah jadi warna merah delima terjadi pada pukul 10.00 WIB. Sebelumnya air berwarna kehitaman yang mengeluarkan aroma menyengat. Menurut Mang Oye kondisi pencemaran tersebut sudah terjadi berkali-kali tapi belum ada tindakan tegas. Padahal belum sebulan pihak DLH Kabupaten Bekasi hadir ke lokasi tersebut bertemu warga mencari informasi terkait limbah. "Bahkan pihak DLH Kabupaten Bekasi juga berjanji akan mencari sumber limbah, tapi hasilnya masih nol. Bahkan sekarang, kembali tercemar. Ini pelecehan bagi dinas LH Kabupaten Bekasi, " Ujarnya mengaku wajar jika warga menduga hal bukan bukan kepada DLH. Lebih lanjut dikatakan setiap pencemaran terjadi LH datang mengambil contoh air katanya untuk diuji lab. Tapi hasilnya tidak pernah di publish, limbah mencemari Kali tetap terjadi. "Dulu setelah baru habis lebaran pihak DLH sudah mengambil sample, tapi sampai kali tercemar lagi, hasil dari contoh yang diambil belum jelas. Jadi hasil kemarin di mana?, " tanya Mang Oye. Diketahui bahwa Kali Sadang melewati dua desa, kelurahan dan dua kecamatan, Desa Sukadanau, kelurahan Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat, dan Kelurahan Wanasari dan Desa Wanajaya Kecamatan Cibitung.

Tags :
Kategori :

Terkait