KOTA BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melakukan tes rapid antigen di Stasiun Bekasi. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan warganya yang berkerja di wilayah aglomerasi. Penumpang dipilih secara acak untuk melakukan rapid antigen. Penumpang yang melakukan tes antigen hanya perlu menunggu lima belas menit untuk mendapatkan hasilnya. Kegiatan tersebut dipantau langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati. Para penumpang yang dipilih secara acak itu menggunakan kereta dengan tujuan bermacam-macam. Selain ada yang ingin bekerja di wilayah Jakarta, ada yang ingin melanjutkan kuliah ke kota lain, ada pula yang hendak pulang kampung ke kotanya masing-masing seperti Sleman dan Yogyakarta. “Kita pemeriksaan penumpang sebanyak 66 orang. Ada 4 orang hasilnya positif Covid-19 dan 62 orang hasilnya negative,†ujar Tri. Tri mengatakan, penumpang yang dinyatakan positif rapid antigen tersebut telah melakukan swab PCR langsung di tempat. Mereka diimbau untuk pulang terlebih dahulu dan menunggu hasil swab PCR dari laboratorium Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Lanjut Tri, perketatan ini dilakukan karena Kota Bekasi masuk dalam PPKM Level 2, dan dalam data Dinas Kesehatan Kota Bekasi, tercatat naiknya kasus aktif dalam gelombang ketiga. Untuk itu, Tri kembali menegaskan agar semua elemen masyarakat memperketat kembali protokol kesehatan dan juga menyosialisasikan pencegahan-pencegahan pada masa pandemi. “Kita imbau agar semua elemen masyarakat memperketat kembali protokol kesehatan dan juga menyosialisasikan pencegahan-pencegahan pada masa pandemik,†pungkasnya. (bbs/rie)
4 Calon Penumpang KRL Positif Covid-19
Jumat 04-02-2022,10:00 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :