Peringati Hari Lahir Pancasila, Plt Wali Kota Bekasi Kenakan Pakaian Adat Dayak

BEKASI- Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengenakan baju adat Dayak dalam menghadiri upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2022 di Comand Center, Plaza Pemerintah Kota Bekasi. Terlihat indah dan tampak serasi, Tri Adhianto bersama istri Wiwiek Hargono Tri Adhianto mengenakan baju adat Dayak dihiasi topi bulu burung ruai. Penggunaan bulu burung ruai pada pakaian dan topi adat Dayak memiliki makna keindahan, burung ruai dikenal sebagai burung yang sangat lincah, elok serta menawan. Pola lincahnya memiliki arti nenek moyang suku Dayak dalam menjaga alam dan melestarikan keharmonisan. Sebagian besar suku Dayak di Kalimantan memiliki ciri khas tersendiri dalam pakaian adat mereka. Yang menjadi ciri khas ialah topi (Bluko), yang berbeda-beda, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Tentunya Kota Bekasi merupakan rumah bagi seluruh anak bangsa, Kota Bekasi yang didalamnya terdiri dari beragam suku, budaya dan etnis. Simbol pakaian adat yang dikenakan oleh pimpinan daerah sebagai pesan persatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika. Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila juga diikuti oleh seluruh OPD secara daring. Plt Wali Kota Bekasi beserta para tamu undangan menyaksikan siaran langsung kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara dan memberikan amanat. Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dikomandoi langsung oleh Presiden RI Joko Widodo yang dilaksanakan secara offline di Lapangan Kabupaten Ende Nusa Tenggara Timur, dan upacara tersebut berjalan dengan lancar dan khidmat. Ir. Joko Widodo selaku Inspektur Upacara turut memberikan sambutan, Orang nomor satu di Indonesia itu menyampaikan alasan kenapa dilangsungkan upacara peringatan hari Pancasila di Kabupaten Ende Nusa Tenggara Timur. "Peringatan Hari lahir pancasila yang biasanya dilakukan di Monumen Pancasila Jakarta kini kita lakukan di Kabupaten Ende NTT, sebagai bentuk penghormatan kepada Soekarno, karena ditempat inilah Ir. Soekarno merumuskan Pancasila, yang sekarang menjadi landasan dasar hidup bernegara," ucap Presiden RI Joko Widodo. Selain itu Joko Widodo juga menyampaikan, peringatan hari Pancasila bukan hanya sekedar seremonial semata, melainkan ada nilai-nilai Pancasila yang perlu di Implementasikan, di Aktualisasi kepada seluruh anak bangsa. "Saya mengajak kepada seluruh anak bangsa untuk dapat membumikan Pancasila, Peringatan Hari Pancasila bukan hanya sekedar seremonial semata melainkan ada nilai-nilai Pancasila yang harus diterapkan, di aktualisasikan dan di implementasikan," Pungkas Joko Widodo.