Kasus Aktif Covid-19 di Kota Bekasi Diatas Seribu, Dinkes Sebut Masih Terkendali

KOTA BEKASI - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, mengakui bahwa angka kasus aktif COVID-19 di Kota Bekasi, diatas seribu. Namun demikian warga tetap diimbau tidak panik karena masih terkendali.Tanti Rohilawati

"Memang ada kenaikan drastis diatas seribu tapi terkendali, dalam artian untuk reaksinya tak berlebihan tidak memerlukan ruangan di rumah sakit. Hampir 90 persen warga yang terpapar melakukan di isoman, "tegas Tanti dikonfirmasi KBE, Senin (4/7/2022). Namun demikian jelasnya Dinas Kesehatan Kota Bekasi, tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Proses). Karena bagaimana upaya antisipasi tetap harus dilakukan apalagi capai vaksinasi booster masih diangka 36 persen. Menurutnya pemerintah melalui berbagai kegiatan terus memaksimalkan vaksinasi tahap ketiga dengan hadirkan gerai di berbagai lokasi. "Vaksinasi tahap 3 juga terus dimaksimalkan. Pemerintah tetap mengimbau agar memaksimalkan vaksinasi tahap tiga, " ujarnya. Hal senada juga disampaikan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adrianto, dengan mengakui bahwa ada kenaikan kasus aktif COVID-19. Namun tegasnya kondisi masih terkendali dan Kota Bekasi masih berstatus level 1. "Pemerintah terus melakukan sosialisasi bentuk imbauan. Setiap kali kegiatan mendorong masyarakat untuk melakukan vaksinasi untuk booster," tandasnya. Pemerintah jelas dia, terus mendorong melalui kegiatan forkopimda, untuk melaksanakan booster salah satunya seperti kegiatan car free day upaya menjemput bola.(amn)