KARAWANG - Akses jalan menuju Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran terputus. Pasalnya, jembatan penghubung satu-satunya di desa itu ambles dan tak bisa lagi dilalui kendaraan. Untuk membantu warga beraktivitas, Plt Camat Tempuran, M. Komarudin turun langsung bersama masyarakat mendirikan jembatan sementara yang terbuat dari pohon kelapa dan bambu. "Kami bersama masyarakat, pemuda, dan kepala desa beserta jajaran membuat jembatan sementara dari pohon kelapa. Alhamdulillah kendaraan sudah bisa lewat," kata Komaruddin kepada KBE, Kamis (7/7) kemarin. Baca juga :Â Plt Camat Tempuran Pantau Pendistribusian BLT DD Menurutnya, ambrolnya jembatan tersebut diakibatkan sudah rapuh karena usia jembatan terlalu tua. Selain itu, muatan tonase yang melewati jembatan itu selalu melebihi batas. Dirinya berharap kepada dinas terkait agar jembatan tersebut segera diperbaiki. Pasalnya, jembatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat untuk akses perekonomian, seperti ada tempat pelelangan ikan, akses pertanian, hingga jalur anak sekolah. "Akibat rapuh karena sudah lama. Kami Pemerintah Kecamatan Tempuran dengan Pemerintah Desa Ciparagejaya sudah koordinasi dengan dinas terkait untuk segera menindaklanjuti," ujar Komarudin. "Jembatan itu merupakan akses utama ke tempat pelelangan bagi nelayan, jembatan itu juga merupakan akses utama masuk ke Desa Ciparagejaya," imbuhnya. Baca juga :Â Puluhan UMKM Bakal Ikut Berjualan di Lokasi Salah satu warga Desa Ciparagejaya, Asep menambahkan, amblasnya jembatan tersebut sempat membuat warga Desa Ciparagejaya terisolir. Sebab, tak ada jalan lain menuju ke pusat kota selain melewati jembatan itu. Asep berharap, jembatan sementara yang dibangun warga tidak digunakan terlalu lama. Pasalnya, jembatan itu sangat berbahaya karena terbuat dari batang pohon kelapa dan bambu. "Mudah-mudahan jembatan baru bisa segera dibangun, karena jembatan sementara ini dikhawatirkan tidak akan lama," harapnya. (Rul/wyd)
Jembatan Desa Ciparagejaya Ambles, Plt Camat Tempuran Bangun Jembatan Sementara
Jumat 08-07-2022,02:00 WIB
Editor : redaksimetro01
Kategori :