33 Tahun Jalan Rusak Tak Diperbaiki, Petani Ajak DPRD Karawang Turun Tangan

KARAWANG -Jalan Penghubung Desa Rawagempol Kulon-Sukatani tak pernah tersentuh perbaikan hampir selama 33 tahun. Padahal warga dan tokoh masyarakat setempat sudah sering mengajukan perbaikan ke pemerintah desa namun tak pernah ditanggapi. Warga dua desa tersebut meminta kepada anggota DPRD Dapil IV untuk turun tangan merealisasikan perbaikan tersebut. Mereka berharap, para wakil rakyat lebih responsif dengan aspirasi mereka. Tokoh masyarakat setempat, Syamsudin menuturkan, kondisi jalan penghubung desa yang tak pernah tersentuh perbaikan dari ia masih kecil hingga dewasa sekarang. Padahal jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat. Kondisi jalan yang jelek seperti kubangan kerbau, membuat masyarakat kesulitan menjangkau lokasi tujuan. Bahkan mereka harus memutar cukup jauh untuk bisa sampai di desa sebrang. "Dari saya kecil hingga sekarang umur 33 tahun, jalannya tidak pernah tersentuh perbaikan. Padahal itu akses jalan utama masyarakat," keluh Syamsudin kepada KBE, Senin (13/6), kemarin Sejatinya, jalan tersebut diperuntukkan untuk mengangkut hasil pertanian. Panjang jalan itu sekitar 200 meter dan lebar 2,5 meter.  Kondisinya yang jelek membuat petani kesulitan mengangkut hasil panen. Kata dia, warga setempat sering sekali mengusulkan agar segera bisa diperbaiki kepada pemerintah desa setempat. Namun sampe sekarang tidak ada hasil. "Warga sudah pengajuan ke pemdes masing-masing namun belum ada realisasi," keluhnya. Dia meminta kepada Anggota DPRD Dapil IV agar ikut terjun langsung melihat kondisi jalan serta ikut membantu dan mendorong merealisasikan jalan yang sangat di butuhkan masyarakat. Sebelumnya, ketika Gebyar Paten di Kecamatan Cilamaya Wetan. Dia mengaku sudah menjelaskan kondisi jalan tersebut kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dedi Ahdiat. "Saya minta Anggota DPRD Dapil IV, ikut meninjau dan bantu masyarakat. Saya juga sudah sampaikan keluhan jalan ke Pak Dedi Ahdiat," pungkasnya.  (rul/wyd).