Percepat Penanganan Stunting, Pemprov Jateng Perkuat Sinergi dengan BKKBN

Percepat  Penanganan Stunting, Pemprov Jateng Perkuat Sinergi dengan BKKBN

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat menerima audiensi jajaran BKKBN Provinsi Jawa Tengah, di ruang kerja Gubernur pada Senin, 14 Juli 2025.--karawangbekasi.disway.id

SEMARANG, KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memperkuat sinergi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) provinsi setempat untuk mempercepat penanganan stunting

 

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menegaskan, pentingnya kolaborasi berbasis data dan intervensi nyata dalam menurunkan angka stunting.

 

Menurutnya, seluruh upaya pembangunan keluarga harus bermuara pada satu tujuan, yakni kesejahteraan keluarga. Maka, ia mendorong agar pengelolaan data stunting bisa selaras dengan sistem data yang sudah dimiliki Kementerian Sosial.

 

“Tujuannya keluarga sejahtera. Kita harus punya satu data di seluruh kabupaten/kota, dan target yang jelas untuk menurunkan stunting,” kata Luthfi saat menerima audiensi jajaran BKKBN Provinsi Jawa Tengah, di ruang kerja Gubernur pada Senin, 14 Juli 2025.

 

Ia berharap, sinergi antara pemerintah daerah, BKKBN, penyuluh KB, dan tim pendamping keluarga dapat menghasilkan intervensi yang tepat sasaran. Evaluasi pun harus dilakukan secara berkala dan berbasis bukti.

 

Luthfi mengaku, menyambut baik kolaborasi yang terbangun antara Pemprov Jateng dan BKKBN. Ia  menekankan,   sinergi ini harus menghasilkan perubahan yang terukur.

 

Dalam pertemuan tersebut, BKKBN Jateng menyampaikan komitmennya untuk bersinergi dengan pemerintah provinsi Jateng, melalui semangat “Ngopeni lan Nglakoni.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: