Uang Bau Warga Tamansari dari TPST Bantargebang Bisa Gigit Jari, Ini Alasanya...

Uang Bau Warga Tamansari dari TPST Bantargebang Bisa Gigit Jari, Ini Alasanya...

ilustrasi gambar, Dana kompensasi uang bau Tahun 2023 TPST Bantargebang untuk warga Desa Tamanrahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi hingga tahun 2024 tak kunjung cair.--

KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Warga Desa Tamanrahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, cemas lantaran Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi tak kunjung terlaksana. 

Alhasil, 5 rukun warga (RW) di Desa Tamanrahayu terancam tidak mendapatkan uang kompensasi dampak aktivitas TPST Bantargebang milik Jakarta. 

Sudah satu tahun lamanya warga menanti kepastian kelanjutan kerjasama mengenai Bantuan Langsung Tunai (BLT) operasional dan bantuan fisik untuk warga Desa Tamanrahayu terkait dampak operasi pembuangan sampah TPST Bantargebang. 

"Belum ada jawab pasti dari apa yang pernah kami usulkan kepada Tim 11 yang mengurusi seputar kompensasi dana hibah tersebut," kata Ketua RT 002 RW 003, Jaya, Senin (16/6/25).

Ketua Tim BLT Desa Tamanrahayu, Emin Suryana menjelaskan, pihaknya sudah melakukan verifikasi keterkaitan data warga untuk usulan itu meliputi dari RW 03, 04, 05, 06 dan 07 sesuai arahan dari Dinas LH dan Bappeda Pemkab Bekasi.

Ia menjelaskan, adapun kajian ilmiah yang di lakukan langsung yaitu dari mahasiswa ITB Bandung yang memang ditunjuk langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi.

"Bahwa usulan dari masyarakat dan pemerintah kabupaten Bekasi sedang dalam kajian di Pemerintah DKI Jakarta dan menunggu untuk undangan rapat keputusan dari Pemprov DKI Jakarta. Saya berharap PKS antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemkab Bekasi segera disepakati agar tidak menimbulkan permasalahan di masyarakat,"paparnya.

Sebelumnya, selama 4 tahun lamanya ribuan warga Desa Tamanrahayu menerima kompensasi uang bau dampak operasi TPST Bantargebang yang bersebelahan dengan Desa Tamanrahayu. (mil)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: