Banjir Seleher di Kaliulu, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi di Pinggir Jalan
Banjir setinggi 150 sentimeter kembali merendam permukiman warga di Kampung Kaliulu, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. --karawangbekasi.disway.id
Kondisi darurat yang dialami warga di lokasi pengungsian pun cukup memprihatinkan. Dengan keterbatasan tempat dan fasilitas, sebagian besar warga hanya bisa tidur beralas tanah atau terpal seadanya. Rohimah mengatakan bahwa bantuan dari pemerintah sejauh ini masih sangat minim.
“Tadi pagi baru dikasih karpet sama selimut. Malam tadi saya tidur gak pakai alas, dingin banget. Bantuan makanan belum ada, padahal kita butuh makan. Nyari duit aja sekarang gak bisa. Saya dagang nasi uduk, tapi semua barang dagangan kerendam.” imbuhnya.
Sebagian warga lainnya juga mengalami nasib serupa. Tak adanya posko pengungsian resmi membuat mereka memilih bertahan di pinggir jalan utama sambil berharap segera ada bantuan logistik dan penanganan lebih lanjut dari pemerintah.
Rohimah berharap pemerintah tidak hanya datang memberi bantuan sesaat, tetapi juga mencari solusi jangka panjang. Ia menyebut bahwa upaya normalisasi sungai yang selama ini digembar-gemborkan ternyata belum menyelesaikan masalah.
“Kalau kali udah dinormalisasi tapi tetap banjir, ya berarti ada yang salah. Kami cuma minta solusi nyata, jangan biarkan kami terus begini tiap kali hujan deras datang.” tandasnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi terkait jumlah warga terdampak, total kerugian, maupun tindak lanjut yang direncanakan. (Iky)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: