Madrasah Albarkah Cicau Berdiri Lagi, CSR Harrosa dan Suzuki Hadirkan Tiga Ruang Kelas Baru

 

“Mulai Senin besok, semua kelas sudah bisa masuk penuh satu pekan. Ruang lama masih dipakai, jadi total ada enam kelas,” katanya.

 

Haris mengenang perjalanan panjang madrasah yang berdiri sejak 1980-an. “Dulu kami belajar lesehan karena tidak punya bangku. Rapor pun dicetak sendiri,” tuturnya.

 

Sejak memperoleh izin operasional Kementerian Agama pada 2003, jumlah siswa terus meningkat. Bahkan lima tahun terakhir, pendaftar selalu melebihi kuota.

 

“Ada orang tua yang sampai membawa meja dan kursi sendiri supaya anaknya diterima. Tapi tetap kami tolak karena tidak ada ruang,” ujar Haris.

 

Dalam prosesi peresmian, para santri tak mampu menyembunyikan rasa bahagia. Risma (9), salah satu santriwati, mengaku lega sekolahnya kini aman dan nyaman.

 

“Bersyukur senang. Kemarin sekolahnya rusak mau runtuh,” ujarnya sambil menahan haru.

 

Ia kini bisa belajar tanpa rasa takut. “Enggak takut lagi. Aku bercita-cita menjadi dokter,” katanya.

 

Sumber: