Bangun IPL di TPA Burangkeng, DCKTR Bekasi Gelontorkan 13 Miliar

Bangun IPL di TPA Burangkeng, DCKTR Bekasi Gelontorkan 13 Miliar

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupatean Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro tinjau IPL TPA Burangkeng Setu--

KABUPATEN BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) terus mematangkan pembangunan Instalasi Pengolahan Lindi (IPL) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, Kecamatan Setu. Fasilitas yang ditargetkan rampung dan siap beroperasi pada akhir tahun 2025 ini menelan biaya sebesar Rp13 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro mengatakan pihaknya juga membangun hanggar sebagai tempat pemilahan sampah di lokasi tersebut

“Kita akan bangun pengolahan air lindi, kita juga akan bangun hanggar-nya yang jadi tempat pemilahan sampah yang fungsinya untuk mengurangi gunungan sampah di TPA Burangkeng,” ucapnya.

Untuk pembangunan hanggar, sambung Benny, pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp4 miliar. “Jadi ada beberapa blok hanggar yang kita bangun di TPA Burangkeng,” jatanya.

Tak hanya itu, Benny juga akan membangun bak pengendapan awal instalasi air lindi yang menelan anggaran sebesar Rp298 juta.

“Jadi tahun ini di TPA Burangkeng kita bangun tempat pengolahan air lindinya, lalu bak pengendapan awal serta hanggar untuk pemilahan sampahnya,” katanya. 

Ia menjelaskan, pembangunan Instalasi Pengolahan Lindi merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan, khususnya pengendalian limbah cair yang dihasilkan dari aktivitas pengelolaan sampah di TPA Burangkeng.

Lindi yang tidak dikelola dengan baik berpotensi mencemari lingkungan, baik tanah maupun sumber air di sekitar TPA. Oleh karena itu, keberadaan IPL diharapkan mampu mengolah air lindi secara optimal sebelum dibuang ke lingkungan.

“Fasilitas ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar TPA,” jelasnya.

Setelah beroperasi, IPL TPA Burangkeng diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.

“Kami harapkan pembangunan rampung sesuai jadwal sehingga IPL dapat segera difungsikan untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan,” pungkasnya. (Iky/*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait