Cegah Stunting, Mahasiswa UIMA Kenalkan BKB KIT ke Orang Tua Balita di Karawang
EDUKASI: Mahasiswa Universitas Indonesia Maju (UIMA) berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok, dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang menggelar sosialisasi Bina Keluarga Balita (BKB--
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Upaya pencegahan stunting terus digencarkan lewat edukasi langsung ke masyarakat. Mahasiswa Universitas Indonesia Maju (UIMA) berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok, dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang menggelar sosialisasi Bina Keluarga Balita (BKB) KIT pada Rabu (13/8/2025).
Kegiatan ini menyasar para orang tua yang memiliki balita serta kader posyandu, dengan fokus pada pentingnya stimulasi di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak.
Periode emas yang dimulai sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun tersebut diyakini menjadi penentu kualitas tumbuh kembang, kecerdasan, dan kesehatan anak di masa depan.
“stunting dan masalah tumbuh kembang lainnya bisa kita cegah bersama,” ujar Astri, mahasiswa UIMA yang menjadi narasumber.
Astri mengatakan, BKB KIT ini diharapkan menjadi alat bantu bagi orang tua untuk melatih kemampuan motorik hingga kognitif anak-anaknya.
“Melalui BKB KIT, orang tua dapat memberikan stimulasi motorik, kognitif, serta sosial-emosional anak dengan cara yang menyenangkan di rumah,” jelasnya.
Selama sesi sosialisasi, peserta diajak mencoba langsung berbagai alat edukatif dalam BKB KIT, mulai dari mainan warna-warni, buku cerita, hingga alat musik sederhana.
Setiap alat dikenalkan fungsinya untuk menstimulasi aspek perkembangan anak. Suasana berlangsung interaktif dengan banyak pertanyaan dari orang tua terkait tantangan sehari-hari dalam mendampingi tumbuh kembang buah hati.
Kepala Desa Dewisari, Ahmad Yani turut mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, peran orang tua sangat krusial dalam membentuk generasi yang berkualitas.
“Kami berharap sosialisasi seperti ini bisa rutin dilakukan. Peran orang tua sangat krusial dalam mencetak generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Ilmu yang didapat hari ini semoga benar-benar diterapkan di rumah demi masa depan anak-anak kita,” ujarnya. (Wyd)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: dppkb karawang