Plt Bupati Minta OPD Optimal Berjaga : Bekasi Dirikan 17 Pos Pantau Selama Ramadan

KABUPATEN BEKASI - Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, meminta seluruh jajaran perangkat daerah, seperti Dishub, Satpol PP, BPBD, serta Dinas Kesehatan, bisa bersinergi bersama unsur TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan maksimal selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 H. Hal tersebut disampaikannya pada saat menghadiri acara Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi Ketupat Jaya Tahun 2022, bersama dengan unsur Forkopimda Kabupaten Bekasi, di Polres Metro Bekasi, Cikarang Utara. Marjuki menyebut, pengamanan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri ini bertujuan untuk mengantisipasi tingginya mobilitas masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik, mengingat Kabupaten Bekasi masih berada di Level 2 pada masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). “Pengamanan ini perlu ditingkatkan dan diperketat lagi, mengingat kita masih berada di Level 2 PPKM, dan kita juga harus mengantisipasi tingginya mobilitas masyarakat jika ada yang melakukan perjalanan mudik,â€ ujarnya. Lebih lanjut, dirinya menegaskan kepada tim yang bertugas untuk pengamanan kali ini agar dapat mengemban tugas dengan baik, bertanggung jawab secara moral dan sosial. “Bagi yang akan bertugas, bukan hanya kewajiban tetapi bertugas dengan bertanggung jawab secara moral dan sosial terhadap sesama manusia. Di samping kita menjalankan tugas sebagai TNI/Polri, ini bisa jadi amal dan ladang pahala untuk kita,â€ tegasnya. Di samping itu, selain memberikan semangat dan dukungan kepada tim yang akan bertugas, Plt. Bupati mengatakan dirinya juga akan terjun langsung untuk meninjau titik-titik pos pengamanan di Kabupaten Bekasi nantinya. “Saya mendukung dan memberikan semangat kepada para tim, saya juga akan langsung turun ikut memantau ke beberapa pos pantauan,â€ katanya. Terakhir dirinya mengatakan, di wilayah Kabupaten Bekasi sendiri akan tersebar sebanyak 17 titik pos pantauan dan 2 pos pelayanan yang akan berjaga selama bulan Ramdan dan Idul Fitri 1443 H. “Nanti dalam pelaksanaannya akan ada 17 titik pos pantauan dan 2 pos pelayanan.â€ ucapnya. Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan pengamanan yang akan dilakukan Polres Metro Bekasi antara lain, penertiban jalan di sejumlah titik, mengantisipasi antusias masyarakat melakukan kegiatan Sahur On The Road (SOTR), hingga menggunaan kembang api. Hal tersebut dilakukan, demi kelancaran dan ketenteraman masyarakat dalam menjalani ibadah bulan puasa. “Banyak hal yang harus kita antisipasi, antara lain penertiban penggunaan jalan, euforia masyarakat dalam Sahur On The Road, serta banyaknya masyarakat yang menyalakan kembang api, karena dikhawatirkan itu akan berbahaya. Ini penting dilakukan agar masyarakat bisa menjalani ibadah puasa dengan lancar dan tentram.â€ katanya. Selain itu, Komandan Kodim (Dandim) 0509/Kabupaten Bekasi, Letkol Inf M. Horison menyampaikan bahwa pihaknya turut mendukung penuh atas kegiatan yang dilakukan oleh Polres Metro Bekasi dalam rangka keamanan dan kenyamanan masyarakat, sehingga pelaksanaan bulan suci Ramadan tahun ini diharapkan dapat berjalan dengan kondusif. “Kami menyampaikan dukungan atas kegiatan yang dilakukan oleh Kepolisian Metro Bekasi, pengamanan ini tentu untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat agar semua bisa melaksanakan ibadah puasa ini dengan kondusif,â€ pungkasnya. (har/mhs)

Sumber: