Kerja PUPR Lemot, Dewan Ngedumel : Jalur Mudik Karawang Amburadul
KARAWANG - Mendekati bulan suci ramadan dan waktu mudik idul fitri, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Karawang yang jadi jalur mudik kondisinya masih rusak parah. Selain berlubang, pada beberapa titik ada juga jalan yang amblas sampai terbelah. Pantauan KBE di sepanjang jalan Syeh Quro dari Lamaran hingga Cilamaya. Masih ditemukan banyak jalan yang berlubang dan menjadi keluhan pengendara. Pasalnya, kerusakan tersebut sangat membahayakan pengendara karena rawan kecelakaan. Sekertaris Komisi 4 DPRD Karawang, Atta Subagja mengatakan, jalur mudik sepanjang Jalan Syeh Quro sudah bertahun-tahun kondisinya rusak. Setiap tahun, Pemkab Karawang hanya mampu melakukan tambal sulam. "Setiap tahun memang ada perbaikan tapi hanya tambal sulam saja, harusnya kan dibangun permanen jangan hanya poles-poles setiap tahun begitu," ujar Atta saat diwawancara KBE, kemarin (28/3). Atta bilang, kerusakan menahun di sepanjang Jalan Syeh Quro merupakan bukti buruknya pembangunan berdasarkan skala prioritas di Kabupaten Karawang. Menurutnya, Jalan Syeh Quro merupakan prioritas pembangunan yang harusnya dibangun permanen sejak lama. "Kalau masyarakat punya data kerusakan jalan, serahkan ke kami nanti akan kita teruskan ke dinas terkait dalam hal ini Dinas PUPR," tegasnya. Di sisi lain, Kepala UPTD Wilayah 4 Dinas PUPR Karawang, Ujang menuturkan, anggaran perbaikan jalan Syeh Quro dari Lamaran hingga Cilamaya sudah disiapkan. Dinas PUPR Karawang berjanji, sebelum waktu mudik tiba perbaikan jalan tersebut sudah selesai. "Itu anggarannya sudah ada, pelaksanaan perbaikannya di bulan ramadan, tujuh hari sebelum lebaran harusnya sudah selesai," kata Ujang saat diwawancara KBE via telpon. Saat ditanya soal realisasi perbaikan, menurut Ujang, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, perbaikan di Jalan Syeh Quro di tahun ini juga hanya sebatas tambal sulam. Menurutnya, kerusakan yang ada di sepanjang jalan itu masih dalam batas normal. "Iya nanti seperti biasa di tambal lagi, kan rusaknya tidak terlalu parah," kata Ujang. Sebelumnya, salah satu pengendara sepeda motor asal Desa Cikalong, Kecamatan Cilamaya Wetan, Taryana (32) mengatakan, banyaknya lubang di Jalan Syeh Quro membuat pengendara tidak nyaman. Selain membahayakan, jalan rusak juga berdampak buruk kepada kendaraan mereka. "Saya setiap hari aktifitas lewat sini pak, lubangnya setiap hari semakin banyak, tapi tiap tahun hanya di tambal saja," kata dia. Pengendara lain, Samsudin (21) menambahkan, seharusnya perbaikan di jalan itu tidak hanya ditambal sulam saja. Mengingat aktifitas pengendara di jalan itu sangat padat. Apa lagi, Jalan Syeh Quro merupakan jalur alternatif bagi pemudik. "Di tambal cuma setiap musim mudik, tapi hari-harinya dibiarkan rusak," kata mahasiswa ini. "Harapan kami sebagai pengguna jalan, Pemda Karawang harusnya melakukan perbaikan jalan secara permanen dengan betonisasi," pungkasnya. (wyd/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: