Dibangun Miliaran, Kini Terbengkalai : Pasar Rakyat Tirtajaya Kosong, Duit Pembangunan Rp 7 M Mubazir
KARAWANG - Tahun 2017 lalu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Karawang membangun pasar rakyat Tirtajaya yang berlokasi di Desa Tambak Sumur, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, dengan menghabiskan anggaran lebih dari Rp 7 miliar. Pada tahun 2018, Pasar rakyat Tirtajaya diresmikan langsung oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrachadianna didampingi kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang dan Camat Kecamatan Tirtajaya, beserta jajaran. Bahkan di tahun yang sama peresmian pasa, bupatu juga telah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 42 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Pasar Rakyat Tirtajaya Kabupaten Karawang. Saat melakukan peresmian, Cellica berharap masyarakat bisa merasakan manfaat Pasar Tirtajaya ini dalam jangka panjang/ Cellica juga meminta pengelola Pasar Rakyat Tirtajaya, dalam pengelolaannya benar-benar memperhatikan aspek pendayagunaan dan pemeliharaannya. “Inovasi-inovasi baru bagi pengembangan pasar diharapkan bisa dijalankan. Dengan inovasi-inovasi yang diciptakan tentu selain berpotensi meningkatkan pertumbuhan masyarakat setempat, juga menjadi bagian dari upaya pemenuhan hak-hak masyarakat akan layanan publik yang berkualitas serta misi untuk meningkatkan integrasi, koneksitas, kualitas dan kuantitas wilayah dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,†kata Cellica saat memberikan sambutan di pweresmian Pasar Rakyat Tirtajaya. Hanya saja, usai diresmikan, dan aturan pengelolaanya sudah dibuat, pasar ini tidak dipergunakan dengan baik. Pasar Rakyat Tirtajaya, kondisinya kini justru sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, pembangunan yang merogoh kocek uang rakyat hingga miliaran rupiah lebih tersebut kini tidak digunakan lagi oleh masyarakat. Diduga hal itu, karena lokasi pasar yang dinilai kurang strategis. Dari pantauan awak media di lapangan, di dalam gedung pasar rakyat Tirtajaya ini terlihat sejumlah kios-kios yang rolling dornya sudah rusak dan kaca- kaca yang pecah, sampah pun berserakan dimana- mana, sehingga terlihat kondisi pasar semakin kumuh dan kusam. Sementara, para pedagang pasar terlihat lebih nyaman berjualan di pinggiran jalan raya bila dibandingkan berjualan didalam gedung Pasar rakyat Tirtajaya. (bbs/mhs)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: