Tawuran Pelajar Bersenjata Tajam Pecah Lagi di Karawang, Polisi Gerak Cepat Sisir Lokasi

Tawuran Pelajar Bersenjata Tajam Pecah Lagi di Karawang, Polisi Gerak Cepat Sisir Lokasi

karawangbekasiekpres- Tawuran pelajar bersenjata tajam pecah di Karawang. Dua kelompok pelajar dari sekolah berbeda terlibat bentrok senjata tajam di Jalan Tampomas, Perumahan Karangindah, Kelurahan Karangpawitan, Karawang, Jumat 21 Oktober 2022 sekitar jam 11.30 WIB. Tawuran pelajar bersenjata tajam pecah di Karawang. Belum diketahui alasan di balik bentrokan tersebut, namun sampai berita ini ditulis, pihak kepolisian masih berada di TKP untuk memintai keterangan warga sekitar. Tawuran pelajar bersenjata tajam pecah di Karawang. Saksi mata kejadian, Hadi (40) menuturkan bentrok berlangsung singkat. Para pelajar yang terlibat bentrok langsung membubarkan diri begitu warga datang. Saat kejadian, Hadi melihat beberapa pelajar melarikan diri dengan cara berbaur dengan pelajar SMPN 3 Karawang Barat. "Waktu kejadian kan jam pulang sekolah. Pelaku tawuran ini nyaru mungkin ya, terus dia melempar parang panjang sekitar satu meter ke pekarangan rumah saya," kata Hadi yang rumahnya berada di depan SMPN 3 Karawang Barat. Saat ini barang bukti parang tersebut diamankan pihak kepolisian. Tawuran pelajar bersenjata tajam pecah di Karawang..  Selain parang, polisi juga mengamankan kunci motor milik salah satu pelaku tawuran yang dilempar ke dalam SMPN 3 Karawang Barat. Hadi berharap kejadian ini tidak terulang lagi. "Dulu sebelum pandemi, di sini sering tawuran. Saya juga pernah melerai tawuran. Saya berharap tidak terulang lagi kejadian serupa," harapnya. Tawuran pelajar bersenjata tajam pecah di Karawang.. Kuat dugaan pelajar yang terlibat tawuran merupakan siswa SMK Taruna Karya 2 dan SMK Bina Karya. Namun saat ini, pihak dari dua sekolah tersebut belum memberikan konfirmasi. Sementara itu ditemui di TKP, Kapolsek Karawang Kota Kompol Marsono menuturkan pihaknya saat ini sedang mencari informasi. "Saya barusan dapat informasi, tidak ada korban jiwa. Kami akan menindaklanjuti dan memonitor terus," pungkasnya. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: